Suara.com - Dimas Aditya menjadi salah satu aktor yang membintangi film Mumun. Ia mengaku dirinya sempat tidak percaya diri dengan penampilannya saat berperan sebagai Juned di film tersebut.
Menurutnya, hal tersebut karena dia sangat jarang membintangi genre film horor. Namun ketidakpercayaan dirinya itu mulai berubah setelah bertemu dengan kru dan pemain lainnya.
Mereka semua kerap mendukung satu sama lain dan selalu bersikap menyenangkan. Bahkan, Dimas juga menyebut tidak ada yang body shaming selama proses syuting. Suasana itu membuat kepercayaan diri Dimas mulai bangkit kembali.
"Awalnya sebenarnya enggak percaya diri, tapi semua orang di set menyenangkan. Enggak ada yang body shaming. Alhamdulillah tokohnya kharismatik gitu bukan tokoh yang ganteng," kata Dimas melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: 10 Film Indonesia Tayang di Bioskop Bulan September 2022, Tertarik Nonton?
Juned yang diperankan Dimas dalam film "Mumun" sendiri merupakan kekasih Mumun, yang dibintangi Acha Septriasa. Karakter Juned itu merupakan pria yang baik hati.
Namun, lanjut Dimas, tokoh tersebut terlalu banyak berpikir, membuatnya memiliki banyak kekhawatiran yang kadang-kadang berlebihan dan mengganggu orang lain.
Untuk mendalami karakternya sebagai Juned, Dimas mengatakan dia tak terlalu kesulitan karena tokoh tersebut memiliki karakter Betawi yang cukup modern.
"Di sini punya toko ponsel, jadi dibikin sedikit lebih modern dan kata Pak Haji Mandra kita bawa karakternya ini untuk disesuaikan dengan situasi sekarang," ujarnya.
Selain itu, Dimas mengatakan dia juga banyak belajar dari Acha Septriasa yang menurutnya memiliki komitmen tinggi dengan semua proyek yang dia ambil.
Baca Juga: Berharap Sosok Mumun Tak Jadi Bahan Olok-olokan, Mandra: Mumun Itu Anak Kesayangan
"Gue belajar sama dia itu dari gue belajar akting sampai dia memerankan sebuah karakter dengan sangat detil," imbuh Dimas.
Film "Mumun" disutradarai oleh Rizal Mantovani dan merupakan adaptasi dari sinetron populer berjudul "Jadi Pocong" yang tayang pada tahun 2000-an. Pada hari ketujuh penayangannya di bioskop, film yang diproduksi Dee Company itu berhasil mengumpulkan 400 ribu penonton. [ANTARA]