Suara.com - Nikita Mirzani baru saja dilaporkan Bos MS Glow, Shandy Purnamasari di Bareskrim Polri. Kasusnya, dugaan pencemaran nama baik pada Maret 2022.
Nikita Mirzani pun bereaksi atas laporan ini. Ia mengatakan tidak masalah dengan laporan tersebut.
"Laporin, laporin aja. Asal nanti kalau nggak terbukti, saya laporin balik jangan nyolot eiim," tulis Nikita Mirzani di Instagram Story, Kamis (8/9/2022).
Setelah memberikan peringatan kepada seterunya, Nikita Mirzani lantas mengalihkan fokus ke Bareskrim Polri.
Baca Juga: Dilaporkan Bos MS Glow ke Polisi, Nikita Mirzani: Anda Mau Pansos?
Ia mengatakan, daripada mengurus kasus receh, lebih baik menangani masalah penyekapan yang terjadi pada mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman.
"Kasusnya satu tahun nggak jalan. Sama kayak ayang bebe Shamboo, bedanya nggak di dor, dor, dor," kata Nikita Mirzani.
"Ambil alih kasus penyekapan pak. Masa sekelas Bareskrim ngurus kasus receh? Ada apa sih? Kasus HAM disepelekan, kasus receh diutamakan," imbuh artis 36 tahun ini.
Nikita Mirzani lantas mengingatkan kembali kasus yang dilaporkan istri Sulaiman, Rini atas penyekapan tersebut.
"Jangan pengalihan isu, Rini minta keadilan buat suaminya yang disekap terus digebukin pakai laras panjang," beber Nikita Mirzani.
Baca Juga: Berita Pilihan: El Manik Mualaf, Shandy Purnamasari Polisikan Nikita Mirzani
Bukan hanya kepada Bareskrim, Nikita Mirzani juga meminta perhatian kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Coba pak Sigit ini gimana? Apa karena ayang beb Shamboo ini punya pangkat makanya digede-gedein? Bantuin juga pak, sopir yang disekap terus digebukin," pungkas Nikita Mirzani.