Infografis
Suara.com - Jessica Iskandar kembali menyinggung masalah penipuan mobil yang merugikannya miliaran rupiah dalam sebuah sebuah unggahan foto di Instagram.
Dalam caption yang ditulisnya, istri dari Vincent Verhaag ini mengatakan bahwa terlapor, CSB, tidak memenuhi panggilan polisi.
Menurut perempuan yang akrab disapa Jedar ini, CSB merasa ketakutan sehingga tidak berani menghadap pihak berwajib.
Meski begitu, ibu dari dua anak itu mencoba tetap mensyukuri hidup dengan meyakini bahwa Tuhan masih memberkati keluarganya.
Baca Juga: Kebocoran Data Kartu SIM dan NIK, Picu SMS Spam dan Telepon Penipuan Marak Terjadi
"Berkat Tuhan tetap mengalir dalam keluarga kami. Meskipun terlapor CSB yang diduga menipu uang kami hampir 10M (miliar) tidak menghadiri panggilan pertama polisi karena takut (emoji hati). Syukuri, nikmati, dan terus berjuang #wajiblapor," tulis Jessica.
![Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag bersama tim pengacaranya menggelar konferensi pers terkait penggelapan 11 mobilnya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/13/83313-jessica-iskandar-dan-vincent-verhaag.jpg)
Unggahan ini memicu beragam komentar dari warganet. Tetapi sebagian besar dari mereka menuliskan kalimat pendukung.
"Semoga diberi kekuatan dalam menghadapi setiap permasalahan ya Jedar, dan yang melakukan diberi kesadaran untuk menyelesaikan perbuatan yang sudah dilakukannya," kata akun @poppy***.
"Kadang memang yang baik itu datang bersamaan dengan musibah yang menyakitkan. Tetap semangat bersama keluarga," imbuh pemilik akun @mimi***.
"Semoga Tuhan selalu melindungi keluarga Kak Jedar dari apapun amin," kata akun @sandy***.
Baca Juga: Doni Salmanan Bantah Dapat Cuan 80 Persen dari Kerugian Korban Penipuan Investasi
Sebelumnya, diketahui identitas CSB yang diduga telah menipu Jessica Iskandar adalah Christopher Steffanus Budianto atau Steven.
Steven diduga telah menggelapkan 11 mobil milik Jedar, yang awalnya dijanjikan untuk bisnis persewaan.
Sebelas mobil tersebut adalah lima unit merek Alphard, dua Porsche, dan masing-masing satu unit Mercedes S Class, Hammer, Land Cruiser dan Mini Cooper.
