Suara.com - Film-film lama Warkop DKI sampai saat ini masih sering tayang di televisi. Aksi lawas trio Dono Kasino Indro tetap mendapat tempat di hati masyarakat meski sudah puluhan tahun berlalu.
Sayang, penayangan film-film lama Warkop DKI tidak berdampak apa pun ke pihak yang mengelola hak komersil.
Menurut penuturan Indro Warkop, tak satu pun stasiun televisi yang menayangkan film-film Warkop DKI menunaikan kewajiban membayar royalti.
"Alhamdulillah nggak sama sekali, nol. Kecuali yang baru-baru ya. Kalau yang lama, nggak," ungkap Indro Warkop di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: Maria Vania Ngaku Sudah Ingin Menikah: Bosen Pacaran Dipakai Doang!
Sekalipun Warkop DKI sudah punya lembaga kolektif sendiri, Indro Warkop menyebut hal itu tak lantas meningkatkan kesadaran pihak stasiun televisi untuk menunaikan kewajiban membayar royalti.
"Tidak otomatis orang tunduk terhadap itu," tutur Indro Warkop.
Meski begitu, Indro Warkop tak mau ambil pusing dengan hal itu. Ia menilai sudah wajar bila kepentingan masyarakat dipinggirkan untuk memenuhi kepuasan kaum-kaum kapitalis.
"Pernah dengar nggak masyarakat menang lawan kapitalis? Nggak ada kan?" kata Indro Warkop.
Daripada sibuk memikirkan tidak adanya uang royalti yang masuk dari penayangan film Warkop DKI lama di televisi, Indro Warkop memilih fokus dengan apa yang sudah ada saat ini.
Baca Juga: Harry Styles Cium Bibir Laki-laki Saat Hadir di Venice Film Festival
Indro Warkop merasa masih mampu mencukupi kebutuhan keluarga lewat partisipasi di industri film dan komedi Tanah Air.
"Ya saya mending fokus gedein anak-anak saja," tegas Indro Warkop.