Suara.com - Tuduhan pelecehan seksual cukup berimbas pada pekerjaan Gofar Hilman. Beberapa kontrak dibatalkan hingga dia harus menanggung rugi.
Berbagai cara dilakukan Gofar Hilman untuk bangkit dari keterpurukan. Salah satunya dengan mengurangi beban gaya hidup dan mengalihkan uang yang ada untuk keperluan bisnis.
"Gimana caranya, mikirnya yang dekat-dekat dulu saja. Gimana caranya, kantor sebulan bisa terpenuhi. Gimana caranya, gaya hidup dikurangi," kata Gofar Hilman di kawasan Gunawarman, Jakarta, Senin (5/9/2022).
Penting bagi Gofar Hilman untuk mengelola keuangan dengan baik dalam situasi yang ia hadapi ketika itu.
"Gaya hidup kita saja, disesuaikan. Yang jadi masalah kalau gaya hidup kita lebih tinggi daripada gaji, selera lebih tinggi daripada salary. Nanti jadi masalah," ujar Gofar Hilman.
Gofar Hilman sendiri sudah mengorbankan banyak hal untuk tetap bertahan hidup di tengah upayanya menata masa depan lagi setelah diterpa kasus. Di antaranya seperti menjual beberapa mobil dari koleksi pribadi.
"Banyak hal-hal yang adaptif lah. Banyak hal yang gue kurangin. Mobil sekarang cuma lima, dulunya sepuluh," kata Gofar Hilman.
Gofar Hilman percaya, kelak ia bisa membeli lagi mobil-mobil yang saat ini terpaksa dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lebih penting.
"Nggak apa-apa, kalau ada rezeki kan bisa beli lagi," ucap Gofar Hilman.
Baca Juga: Gofar Hilman Ungkap Dekatnya Tempat Jerinx Dibui dengan Rumah Orangtua: Kayak Cuma Beda Tembok
Sebagai pengingat, Gofar Hilman dituding melakukan pelecehan seksual oleh Hafsyarina Sufa Rebowo selaku pemilik akun Twitter quweenjojo yang membagikan kisah tentang itu pada pertengahan 2021.
Kepada warganet, Hafsyarina Sufa Rebowo mengaku dilecehkan saat datang ke salah satu acara Gofar Hilman di Malang, Jawa Timur pada 2018.
Namun pada Februari 2022, Hafsyarina Sufa Rebowo meminta maaf atas aksinya menuding Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual.
Hafsyarina Sufa Rebowo bahkan menyebut cerita tentang pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman hanya buah karangannya semata.