Suara.com - Gofar Hilman berbagi cerita tentang upayanya membujuk Jerinx agar mau tampil di panggung Localfest bersama Superman Is Dead di Jakarta.
Ditemui usai sesi jumpa pers di kawasan Gunawarman, Jakarta, Gofar Hilman mengaku sudah menghubungi Jerinx sejak masih di penjara.
"Gue sudah ngomong lewat manajer atau istrinya kalau pas lagi besuk," kata Gofar Hilman, Senin (5/9/2022).
Namun di balik upaya mendatangkan Jerinx dan Superman Is Dead, Gofar Hilman punya cerita menggelitik tentang sang penggebuk drum saat di penjara.
Baca Juga: Berkat Gofar Hilman, Jerinx Mau Manggung di Jakarta Lagi Bareng SID di Localfest
Ternyata, Lapas Kerobokan tempat Jerinx dipenjara berlokasi tidak jauh dari kediaman orangtuanya di Bali.
"Gue baru tahu dan gue ngakak banget. Jerinx itu ternyata dipenjara di sebelah rumahnya. Kayak cuma beda tembok," kisah Gofar Hilman sambil terkekeh.
Gofar Hilman bahkan sempat membuat lelucon tentang cara keluarga membesuk Jerinx selama mendekam di Lapas Kerobokan.
"Jadi kalau bininya besuk, kayak cuma main ke rumah tetangga," ucap Gofar Hilman seraya tertawa lagi.
Sebagai pengingat, Jerinx tersandung masalah hukum usai dilaporkan Adam Deni ke Polda Metro Jaya pada 10 Juli 2021. Ia diduga melakukan ancaman lewat media elektronik kepada lelaki 26 tahun.
Baca Juga: Jerinx Masih Bahas Konspirasi Covid-19, Nora Alexandra: Takut Ditinggal Lagi
Oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jerinx dijatuhi 1 tahun penjara dan denda Rp25 juta. Ia lantas ditempatkan di Rutan Salemba, Jakarta.
Namun per 1 April 2022, Jerinx dipindahkan ke Lapas Kerobokan atas alasan kemanusiaan. Hingga akhirnya, pemilik nama asli I Gde Aryastina bebas bersyarat pada 2 Agustus 2022.