Suara.com - Persatuan Debus di Banten memberikan somasi kepada Pesulap Merah. Ini karena ada ucapan dari lelaki bernama lengkap Marcel Radhival yang dianggap menghina.
"Ada pernyataan dia yang seolah-olah terkesan memojokkan debus, merendahkan debus," kata Maskur, tim pengacara Persatuan Debus ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (2/8/2022).
Saat ditanya, bagian mana ucapan Pesulap Merah yang dianggap menyakiti persatuan debus, Yangto selaku Ketua Umum Persatuan Seni Budaya Indonesia (PSBI) yang mewakili Persatuan Debus memberikan contoh.
"(Marcel bilang) Debus adalah trik, ketika beling dipisahin dulu. Seolah debus dalam tanda kutip bohong," kata Yangto.
Baca Juga: Buntut Ucapannya soal Debus, Richard Lee Terancam 6 Tahun Penjara
Yangto menegaskan, "Debus kita bukan trik. Tapi ilmu yang diturunkan oleh generasi sebelumnya."
Namun kata Maskur, Pesulap Merah juga pernah bilang sesuatu yang memuji-muji debus. Pernyataan kontras satu sama lain itulah yang membuat mereka bingung.
Untuk itu, timnya memberikan somasi agar Pesulap Merah menjelaskan maksud ucapannya mengenai debus.
"Ini yang mana, dia enggak tegas. Oleh karena itu kami akan somasi terlebih dahulu Pesulap Merah," ucap Maskur.
Jika somasi tersebut diabaikan, Persatuan Debus di Banten tidak ragu melaporkan Pesulap Merah ke polisi.
Baca Juga: Merasa Dilecehkan, Persatuan Debus di Banten Adukan Richard Lee ke Mabes Polri
Nasibnya pun akan serupa dengan Dokter Richard Lee yang sebelumnya juga dilaporkan Persatuan Debus Banten di Mabes Polri.
Sebagai informasi, Persatuan Debus di Banten melaporkan Dokter Richard Lee atas dugaan penghinaan. Namun laporan itu ditangguhkan pihak Mabes Polri karena administrasi yang belum lengkap.