Suara.com - Sutradara Lee Hwan Kyung ingin membawa pulang film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia ke Korea Selatan untuk dipamerkan ke para member BTS.
"Pengin bawa pulang film ini agar ditonton BTS," ujar Lee Hwan Kyung di XXI Epicentrum, Jakarta pada 1 September 2022.
Diakui Lee Hwan Kyung, ia terlanjur jatuh cinta pada film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia garapan Hanung Bramantyo.
"Sangat bagus, sangat menyentuh sekali. Sangat berhasil dibuatnya lagi," kata Lee Hwan Kyung.
Baca Juga: Miracle In Cell No 7 Indonesia Jadi Remake Terbaik Versi Produser Film Aslinya
Lee Hwan Kyung menerangkan, Hanung Bramantyo sukses memadukan warna Indonesia dengan alur cerita asli dari film Miracle In Cell No. 7 sehingga menghadirkan suasana baru.
"Menurut saya, ada sesuatu yang baru. Warna Indonesia terlihat di film ini dan saya menikmati hal itu," papar Lee Hwan Kyung.
Lee Hwan Kyung pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi Hanung Bramantyo dan para pemain film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia.
"Terima kasih pada sutradara dan para pemain yang telah membuat film ini dengan sangat baik," ucap Lee Hwan Kyung.
Sebagai informasi, popularitas Miracle In Cell No. 7 di Korea Selatan membuat film tersebut dikemas ulang di lima negara dalam berbagai versi. Kelima negara itu adalah Turki, Uni Emirat Arab, Filipina, Spanyol dan India.
Baca Juga: Menangis Kenang Sosok Ayah, Vino G Bastian Menyesal tak Pernah Peluk Ayahanda Semasa Hidupnya
Sementara Indonesia lewat Falcon Pictures jadi negara keenam yang memproduksi ulang film Miracle In Cell No. 7 yang versi aslinya rilis pada 2013.
Dibintangi Vino G. Bastian dan Graciella Abigail, Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia akan mulai tayang di bioskop pada 8 September 2022.