Suara.com - Sutradara dan produser Miracle In Cell No 7, Lee Hwan-kyung dan Kim Min-ki menyaksikan langsung penayangan perdana karya mereka yang dikemas ulang dalam versi Indonesia.
Hadir dalam kegiatan special screening Miracle In Cell No 7 versi Indonesia di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis (1/9/2022), Lee Hwan-kyung dan Kim Min-ki lagi-lagi dibuat terpesona.
![Produser dan sutradara film Miracle Cell No 7 Kim Min-ki dan Lee Hwan bersama para aktor untuk film versi Indonesia. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/31/27348-miracle-in-cell-no-7.jpg)
Pujian pertama datang dari Lee Hwan-kyung yang mengaku sangat menikmati jalannya film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia.
"Saya sangat menikmati filmnya," ujar Lee Hwan-kyung.
Lee Hwan-kyung juga menemukan banyak hal baru dari film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia.
"Menurut saya, ada sesuatu yang baru. Ada warna Indonesia yang terlihat di film ini dan saya menikmati hal itu," kata Lee Hwan-kyung.
![Pemain film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia bersama sutradara dan produser film aslinya [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/31/20188-pemain-film-miracle-in-cell-no-7-versi-indonesia-bersama-sutradara-dan-produser-film-aslinya.jpg)
"Sangat bagus, sangat menyentuh sekali dan sangat berhasil dibuatnya lagi," kata dia.
Sementara menurut Kim Min-ki, Miracle In Cell No. 7 Indonesia jadi versi remake terbaik dibanding karya negara-negara pendahulunya.
"Kami sudah banyak remake di seluruh dunia, tapi belum ada yang menyaingi remake versi Indonesia," ucap Kim Min-ki.
Baca Juga: Jelang Rilis Miracle In Cell No.7, Vino G Bastian hingga Denny Sumargo Menangis Kenang Ayah
Sebagai pengingat, popularitas Miracle In Cell No. 7 di Korea Selatan membuat film tersebut dikemas ulang di lima negara dalam berbagai versi. Kelima negara itu adalah Turki, Uni Emirat Arab, Filipina, Spanyol dan India.