Suara.com - Nama sutradara Andi Bachtiar Yusuf menjadi perhatian setelah dugaan menampar sekaligus mendorong ke salah satu seorang crew. Hal ini pun viral dan menjadi obrolan di media sosial.
Muhammad Andi Bachtiar Yusuf Siswo atau dikenal dengan nama Andibachtiar Yusuf merupakan sutradara, penulis skenario, dan produser. Dia sudah membuat beberapa film layar lebar yang hits. Bahkan kiprahnya sebagai sutradara dan penulis membuatnya mendapat beberapa penghargaan.
Sutradara yang sering berkelakar dengan menyebut dirinya sebagai sutradara terganteng ini memulai karier lewat produksi film pendek.
Seperti apa sosoknya? Berikut rangkumannya:
Baca Juga: Misteri Siapa Sutradara Terganteng yang Diduga Lakukan Kekerasan Fisik ke Kru Film
1. Biodata Andi Bachtiar Yusuf
Lahir pada 15 Januari 1974, Andi Bachtiar Yusuf merupakan seorang sutradara multitalenta yang juga menjadi penulis skenario dan produser. Ia memiliki nama alias yang juga menjadi nama panggilan akrabnya, yaitu Ucup. Sutradara bukanlah pekerjaan yang diimpikan oleh Andi Bachtiar, pasalnya pendidikan yang ditempuhnya adalah jurnalistik dan bukan film. Tapi profesi yang ia geluti sejak 2003 itu membawanya meraih kesuksesan yang ia nikmati sekarang.
2. Pendidikan
Andi Bachtiar Yusuf merupakan alumni dari SMA Labschool Jakarta. Setamat SMA, ia melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Saat kuliah, dia mengambil jurusan jurnalistik yang pada akhirnya memberikan warna dalam semua karya film garapannya. Ia pernah mendapat beasiswa ke Jerman lewat program Berlinale Talent Campus.
3. Kehidupan Pribadi
Di luar kehidupannya sebagai sutradara, Andi Bachtiar adalah ayah dari tiga orang anak. Ketiga anaknya itu masing-masing bernama Abigail Maryam Luz de Luna Siswo, Adeline Zulaikha Angel di Maria Siswo, dan Nathaniel Arkadiusz Ibrahim Siswo.
Selain itu, bukanlah sebuah rahasia jika Andi Bachtiar sangat menyukai sepak bola. Kegemarannya ini karena sejak kecil ia sering diajak sang ayah menonton pertandingan bola. Kecintaannya pada sepak bola membuat Andi Bachtiar kerap memasukkan unsur olahraga dalam filmnya.
4. Perjalanan Karier
Andi Bachtiar mulai terjun ke dunia film dengan membuat film pendek. Salah satunya adalah Hardline sebuah film pendek dokumenter yang dirilis pada 2004. Hardline terpilih menjadi wakil Indonesia sebagai Official Element Piala Dunia 2006 yang memang ia buat agar bisa menonton Piala Dunia.
Ia pun mendapat kesempatan mengikuti program Berlinale Talent Campus di Jerman. Selama program tersebut, ia bertemu dengan sineas dan pegiat film yang membangkitkan keinginannya serius terjun ke dunia perfilman.
Titik balik karier ANdi Bachtiar adalah lewat film The Conductors (2008) yang mengantarnya meraih penghargaan sebagai Film Dokumenter Terbaik FFI 2008. Film tersebut juga dirilis di Busan International Festival. Perlahan ia mulai menggarap film fiksi dan tak hanya mengerjakan film dokumenter. Film fiksi perdana yang dibuatnya adalah Romeo Juliet.
5. Penghargaan
Sejumlah nominasi dan penghargaan pernah diraih oleh Andi Bachtiar sebagai sutradara dan penulis skenario. Seperti disebutkan sebelumnya film The Conductors menjadi Film Dokumenter Terbaik Festival Film Indonesia 2008. Lalu pada tahun 2018, ia masuk nominasi sebagai Penulis Skenario Asli Terbaik di FFI lewat film Love For Sale. Film ini juga berhasil membawa pulang penghargaan Skenario Terbaik dalam JAFF Indonesian Screen Awards 2018 dan Skenario Asli terpilih dalam Piala Maya 2019.
Itulah profil Andi Bachtiar Yusuf sutradara Love for Sale yang memulai karier dengan menggarap film dokumenter.
Kontributor : Safitri Yulikhah