Suara.com - Vision+ bekerja sama dengan Palari Film mempersembahkan produksi original terbaru dalam judul Piknik Pesona. Piknik Pesona adalah sebuah antologi series dari 10 sutradara berbakat Tanah Air.
Sepuluh cerita yang disajikan memperlihatkan keberagaman budaya di Indonesia dari berbagai sudut pandang dan genre cerita.
Kesepuluh film tersebut berjudul (s)Aya karya Aditya Ahmad, Bakmi Bangka Heri karya Winnie Benjamin, Evakuasi Mama Emola karya Anggun Priambodo, Gedang Renteng karya Gianni Fajri, Golden Age karya M Reza Fahriyansyah, Jus Nanas Kue Lapis karya Ariani Darmawan, Marsiti dan Sapi-Sapi karya Wisnu Surya Pratama, Pecel Kronikel karya Gugun Arief, Percakapan Kecil karya Tumpal Tampubolon, dan Uma de Raffa karya Abe.
Tak main-main karena beberapa film pendek ini mendapat apresiasi di dunia internasional. (s)Aya dan Bakmi Bangka Heri atau A Trip to Bangka juga berkompetisi di program Asia Short Film Competition di Sundance Film Festival Asia 2022.
Baca Juga: Series Angel, Ungkap Sisi Lain dari BA Evos Esports
"Merupakan suatu kehormatan bagi Vision+ untuk mengumumkan proyek terbaru kami, Piknik Pesona, yang bekerja sama dengan Palari Films dan sepuluh sutradara berbakat dari seluruh Indonesia," kata Clarissa Tanoesoedibjo sebagai Managing Director Vision+ dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
"Ini merupakan suatu hal yang baru bagi Vision+, di mana film pendek yang menjadi bagian original series kami ini. Diharapkan dapat dipentaskan ke festival film internasional, setelah Sundance Film Festival Asia 2022 kemarin. Hal ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan memberikan kualitas konten yang baik kepada pemirsa," ujar Clarissa menyambung.
Sementara itu, 10 sutradara yang terlibat di antologi Piknik Pesona merupakan sineas muda yang telah berkiprah di industri dan independen untuk produksi film pendek dan juga musik video.
Aditya Ahmad, M Reza Fahriyansyah, dan Tumpal Tampubolon adalah sutradara film pendek yang telah lalu lalang di festival film international untuk film pendek mereka. Aditya Ahmad, sutradara film pendek Kado mendapat penghargaan Film Terbaik di Venice Film Festival 2018. Dancing Colors, salah satu
film pendek terbaru M. Reza Fahriyansyah, berkompetisi di 75th Locarno Film Festival 2022.
Tumpal Tampubolon, sutradara film pendek Laut Memanggilku yang mendapat penghargaan Sonje Award, penghargaan film pendek terbaik di Busan International Film Festival 2021. Selain itu ada Ariani Darmawan dan Wisnu Surya Pratama yang memulai karier di film pendek dari awal 2000-an. Salah satu karya Ariani Darmawan dan Sugiharti Halim, pernah ditayangkan di Clermont-Rotterdam International Film Festival, Perancis pada 2008.
Baca Juga: Film Musikal Melodialog Dapat Sambutan Positif, Ditonton 600 Ribu Kali dalam Sepekan