Suara.com - Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara ikut angkat bicara soal rekonstruksi penembakan Brigadir J yang dilakukan pada Selasa (30/8/2022). Ia menerangkan, peristiwa itu memang tidak bisa mengungkap motif, melainkan hanya untuk mengetahui fakta kejadian.
"Untuk motif, nggak bisa. Tapi jangan sampai (dugaan) motifnya Joshua melecehkan Putri, itu nggak ada," kata Deolipa Yumara dikutip dari kanal YouTube TVOneNews, Rabu (31/8/2022).
Deolipa Yumara menyebut, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J lah yang menjadi korban. Sebab yang melakukan kesalahan kata si pengacara adalah Putri Candrawathi dan Kuwat Maruf.
"Kuwat dan Putri ketahuan lagi making love oleh Yosua," terang Deolipa.
Baca Juga: Vidi Aldiano Kesal Dikaitkan dengan Ferdy Sambo, Reaksi Kocak Disorot: Bikin Gue Banyak Istigfar
Ia melanjutkan, "makanya Yosua dikejar, Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya datang. Si Kuwat lapor ke Sambo, begini-begini. Seolah-olah Yosua lah pelakunya."
Informasi soal dugaan perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuwat Maruf didapatkan dari mantan kliennya, Richard Eliezer atau Bharada E.
"Eliezer bilang, saya curiga bang itu si Kuwat ada main dengan Putri. Oh pantas begitu, jadi Yosua dikorbankan," kata Deolipa.
Deolipa juga menduga Ferdy Sambo tidak mengetahui hubungan antara sang istri, Putri Candrawathi dengan Kuwat Maruf.
"Putri dan Kuwat sama-sama pintar menyimpan rahasia," jelas pengacara yang kini tengah berseteru dengan Angel Lelga dan Feni Rose tersebut.
Baca Juga: Pengacara Bharada E Sebut Perintah Ferdy Sambo untuk Tembak Brigadir J Bikin Kliennya Trauma
Pernyataan Deolipa Yumara soal adanya hubungan gelap Putri Candrawathi dan Kuwat Maruf, telah dibantah. Pengacara dari istri Ferdy Sambo itu mengatakan tidak ada yang namanya perselingkuhan apalagi sampai bercinta.
"Tidak benar sama sekali. Issue perselingkuhan itupun sampai saat ini tidak bisa dibuktikan," kata Arman Hanis, pengacara Putri Candrawathi saat dikonfirmasi awak media.