Suara.com - Kisruh warisan Dorce Gamalama belum selesai. Janji anak angkat yang akan membacakan wasiat sang seniman setelah 40 hari wafat, tak terealisasikan.
Meski wasiat belum dibacakan, anak angkat Dorce Gamalama, Abu, diam-diam hendak membuat surat ahli waris. Namun saat datang ke ketua RT, ia bertemu dengan keponakan Dorce, Ivan.
"Pas ketemu Ivan, si Abu ngumpet. Ivan tanya, 'oi ngapain lu?'" kata kakak Dorce, Elita di acara Rumpi Trans TV, Senin (29/8/2022).
Abu yang tidak mau bertemu Ivan akhirnya meninggalkan kediaman pak RT. Anak angkat Dorce Gamalama ini juga tidak membawa sepeda motor yang sempat dikendarai.
Baca Juga: 9 Artis Bangun Masjid, Ada yang di Afrika
Akhirnya, Ivan membawa sepeda motor yang merupakan milik Dorce Gamalama pulang.
"Motor itu ditahan supaya mereka (anak angkat Dorce) bertemu dengan kami," kata Elita.
Pertemuan itu bertujuan untuk membahas wasiat Dorce Gamalama yang dijanjikan anak angkat sang seniman. Nantinya, keluarga pun tidak akan serakah menguasai warisan pemilik nama lengkap Dedi Yuliardi Ashadi ini.
"Kalau kalian baik-baik pasti dibagi, kita juga nggak serakah kok. Dari awal sudah begitu (niatnya)," jelas Elita.
Elita pun hanya bisa menunggu kedatangan anak-anak angkat Dorce Gamalama. Sebab akses komunikasi antara keluarga dengan mereka pun sulit.
Baca Juga: Kakak Menangis Tak Kebagian Warisan Dorce Gamalama: Dikuasain Mereka!
"Hp bunda diblokir. Pengacara bunda telpon sekali, setelah itu nggak ada respons lagi," ucap kakak Dorce Gamalama ini.