Suara.com - Komika Ananta Rispo tampil dengan materi stand up comedy yang berani di program Somasi Deddy Corbuzier.
Rispo menyindir kasus pembunuhan Brigadir J yang menjadikan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka lalu membandingkannya dengan PKI.
Ananta Rispo setidaknya menemukan dua hal mirip antara keduanya. Pertama, soal aksi tembak-menembak yang merenggut nyawa orang.
"Hal yang saya pelajari itu ya Allah, PKI jahat banget. Bunuh-bunuhin jenderal, walaupun sekarang jenderal yang bunuh orang," kata Ananta Rispo yang menjadikan kalimat terakhirnya itu sebagai punchline.
Melanjutkan cerita, Ananta Rispo yang masih ada keturuan PKI bertanya langsung pada kakeknya, Murat Aidit. Apa betul orang-orang di PKI bersifat keji.
Apalagi, ia yang saat kecil dijejali film G 30 S PKI yang menampilkan aksi keji anggota partai komunis itu menghabisi nyawa para jenderal Indonesia.
Kakek Ananta Rispo kemudian membantahnya. Ia mengatakan tidak benar PKI adalah seorang yang keji.
"Ada narasi PKI bunuh jenderal itu karena....," kata Ananta Rispo yang tak berhenti sejenak.
"Nah karena siapanya saya nggak berani ngomong. Jadi ceritanya sampai di situ aja. Karena depannya S belakangnya O," kata kakak Fico Fachriza ini.
Baca Juga: Mereka yang Mengaku Keturunan PKI, Kakak Beradik Kerap Wara-Wiri di Televisi
Kembali mengeluarkan punchline, Ananta Rispo memastikan, inisial S dan O yang dimaksud bukanlah Ferdy Sambo, melainkan orang lain yang tak berani disebut namanya.
Di sinilah kemiripan kedua kasus Ferdy Sambo dan PKI yang ditemui Ananta Rispo.
"Bukan Sambo, bukan! Rekayasa dia mah ketahuan, kalau dia mah (inisial S di kasus PKI) ini sampai sekarang nggak ketahuan," kata Rispo yang disambut tawa seisi studio.