Suara.com - Kabar gembira datang dari artis Roro Fitria. Perempuan berusia 32 tahun itu baru saja melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki pada Rabu (24/8/2022) lewat persalinan normal.
"24 Agustus, alhamdulillah normal," beber Roro Fitria di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (28/8/2022).
Istri pengusaha Andre Irawan itu menceritakan bagaimana perjuangannya dalam melahirkan normal. Menurutnya, ia harus melalui kontraksi selama hampir 12 jam dan menahan rasa sakitnya.
"Dari jam 10 pagi sampai setengah 10 malam, jadi hampir 12 jam dengan rasa sakit itu, mules luar biasa ya, sakitnya tuh beda kaya sakit-sakit yang udah pernah dialami," cerita Roro Fitria.
Baca Juga: Arti Nama Anak Pertama Roro Fitria yang Kental Bahasa Arab
Roro Fitria juga sempat tak alami kontraksi meski sudah mendekati HPL (Hari Prediksi Lahir). Namun, karena ketuban sudah mulai rembes, ia akhirnya ke rumah sakit dan dilakukan proses induksi untuk merangsang kontraksi.
"Awalnya tanggal 23 ada flek-flek, tapi nggak langsung ke rumah sakit, karena harus tunggu kontraksi, ternyata belum ada. Akhirnya 24 pagi itu kok ada ketuban ke luar dikit, ini apa rembes, terus langsung aja cepet-cepet (ke rumah sakit), akhirnya dikasih induksi. Induksi itu buat merangsang kontraksi," ujar Roro Fitria.
Roro Fitria pun diinduksi pagi itu. Tak butuh waktu lama, ia langsung merasakan mulasnya kontraksi hingga harus didampingi doula, pendamping ibu melahirkan.Bersyukur, proses mulasnya yang sampai sore hari bertahan di pembukaan 3, berlangsung cepat pasca maghrib.
"Akhirnya jam 10 pagi itu mules banget, sakitnya luar biasa dan alhamdulillah dibantu doula, setelah itu maghrib dari pembukaan 3 langsung ke 8, alhamdulillah berjuang terus," bebernya.
Namun, pada akhirnya Roro Fitria mulai kehabisan tenaga malam itu. Kesulitan karena bayi belum berhasil keluar sempurna, ia dibantu proses vakum untuk mengeluarkan sang jabang bayi.
Baca Juga: 9 Potret Roro Fitria Melahirkan Anak Pertama, Bangga Lahiran Melalui Proses Normal
Ekstraksi vakum pun dilakukan untuk mempermudah keluarnya bayi melalui vagina sembari ibu berupaya mengejan, sebab jika tak segera dilahirkan akan berisiko buruk bagi bayi.
"Sempat divakum juga karena ngedennya udah seret, juga udah susah (mengeluarkan bayinya)," ungkap Roro Fitria.
Meski kesusahan melahirkan melalui proses normal, Roro Ftria bersyukur bayi dan dirinya selamat. Rasa sakitnya langsung hilang ketika mendengar tangisan si kecil untuk pertama kali.
"Seribu satu rasa sakit hilang saat tangisannya menggema," pungkasnya.