Namanya makin melambung ketika Titin Sumarni membintangi sebuah film berjudul Putri Solo yang dirilis pada 1953.
Setelah membintangi film Putri Solo, Titin lalu mendapatkan banyak tawaran di industri hiburan pada saat itu.
Seakan tak puas hanya menjadi bintang film, Titin sempat mendirikan studio filmnya sendiri dengan nama Titin Sumarni Motion Pictures pada 1954.
Dari studio film tersebut lahir sejumlah film diantaranya Putri dari Medan, Mertua Sinting, Tengah Malam, Sampah dan Saidjah Putri Pantai.
Kehidupan pribadinya
Dalam kehidupan pribadinya, diketahui Titin SUmarni sudah menikah sebelum ia terjun ke dunia film. Pada 1948 Titin menikah dengan seorang pegawai Jawatan Perekonomian Tasikmalaya bernama Moestari.
Ketika menikah, Titin baru menginjak usia 16 tahun, sementara Moestari berusia 32 tahun. Dari pernikahannya dengan Moestari, Titin memiliki seorang anak laki-laki yang diberi nama Tommy Sjarief.
Namun pernikahannya dengan Moestari kandas di tengah jalan. Ia lantas bercerai dan menikah lagi dengan seorang pengusaha kaya raya dari Sulawesi Utara bernama Saerang.
Setelah menikah untuk kedua kalinya, kehidupan Titin bukannya membaik. Bahkan pernikahannya dengan Saerang disebut-sebut sebagai awal dari kehancuran kehidupan Titin.
Baca Juga: Heboh Kabar Bintang Film Harry Potter Tom Felton Peluk Islam, Ternyata Gara-gara Ini
Akhir hayat Titin Sumarni