Deddy Corbuzier Kaget Judi Online Bisa Franchise, Begini Alurnya

Selasa, 23 Agustus 2022 | 14:17 WIB
Deddy Corbuzier Kaget Judi Online Bisa Franchise, Begini Alurnya
Deddy Corbuzier [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Judi online saat ini tengah menjadi pembicaraan hangat. Terlebih saat Ferdy Sambo dikaitkan dengan kasus judi 303.

Deddy Corbuzier pun ikut membahas di kanal YouTube bersama Roy Shakti, konsultan keuangan. Lebih dari judi biasa, aktivitas legal ini bahkan bisa franchise.

"Begini kisahnya, (judi awalnya) offline terus ke online," kata Roy Shakti mengawali pembicaraan pada video yang diunggah Selasa (23/8/2022).

Roy Shakti membeberkan berbagai macam permainan judi mulai dari kasino, slot, togel dan lainnya. "Masalahnya kalau di satu website, hanya bisa main di situ," ujarnya.

Baca Juga: Bahas Judi 303 Kaisar Sambo, Deddy Corbuzier Singgung Bekingan yang Tak Tersentuh

Sampai akhirnya ada sebuah sistem bernama seamless, di mana orang-orang bisa mendepositokan uangnya dan bermain judi di berbagai tempat.

Konsultan Keuangan Roy Shakti. [YouTube Deddy Corbuzier]
Konsultan Keuangan Roy Shakti. [YouTube Deddy Corbuzier]

"Kenapa berkembang? Karena pemain judi yang besar, menjual paket usaha," kata Roy Shakti.

Deddy Corbuzier terkejut dengan sistem tersebut, "Serius? Jadi gue bisa franchise?"

"Bisa, (contohnya) Close The Door Gaming," jawab Roy Shakti.

Penyebarannya pun makin meluas karena banyak yang mempromosikan judi online melalui media sosial.

Baca Juga: Studio Podcast Deddy Corbuzier Digeruduk Ormas

Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. (Suara.com/Yasir)
Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri. (Suara.com/Yasir)

Roy Shakti juga pernah mendapat tawaran tersebut dengan bermodal Rp200 juta. Bahkan sesumbarnya, ini tidak akan tersentuh polisi.

"Ditanya, aman enggak nih?  Nah dia bilang, 'jangan khawatir bro. Aman, sampai atasan aman. Buktinya YouTuber pada promo, aman-aman aja, enggak ditangkap'," ujar Roy Shakti.

Nantinya jika sudah setuju, maka investor dikenakan biaya setor Rp10 hingga Rp17 juta. "Itu intinya uang keamanan satu paket, dia yang ngatur," ucap Roy Shakti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI