Suara.com - Salah satu anggota MUI Pusat, Buya Munawwir Alqosimi turut menyoroti perseteruan antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin terkait praktik dukun abal-abal berkedok agama.
"Memang MUI belum mengeluarkan fatwa bagaimana hukumnya sulap," katanya sebagaimana dilansir akun YouTube Cumicumi pada Senin (22/8/2022).
Dia kemudian menjelaskan soal kasus Nabi Musa dengan tukang sihir di kerajaan Firaun.
"Sebagaimana kejadiannya yang antara Firaun dengan tukang sihirnya. Nabi Musa pake mukjizat, sedangkan tukang sihirnya itu pake ilmu sulap bukan memakai setan atau jin," ungkapnya.
Baca Juga: Bikin Sayembara Rp100 Juta, dr Richard Lee Tantang Para Dukun Pamer Kebal Pakai Pisau Bedah Miliknya
"Karena itu, ulama tidak memperbolehkan sulap. Sulap itu menggunakan alat rekayasa, itu tidak diperbolehkan. Ada yang sudah mengeluarkan fatwa bahwa sulap itu hanya untuk permainan. Hanya untuk hiburan," sambungnya lagi.
Atas viralnya perseteruan antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin, dia merasa tidak perlu dibesar-besarkan.
"Bagi saya pribadi, ini umat terbelah. Ada yang mencaci Marcel, ada yang mencaci Gus Samsudin," tuturnya.
Sosok Pesulap Merah jadi sorotan usai menyoroti praktik pengobatan spiritual Gus Samsudin yang diambil dari salah satu video di YouTube.
Dalam videonya, Pesulap Merah mengkritik konten pengobatan spiritual milik Gus Samsudin yang ia sebut memakai trik khusus untuk mengelabui pasien demi menggaet kepercayaan masyarakat.
Baca Juga: Seorang Perempuan Minta Foto Bareng Gus Samsudin: Bang Limbad Minta Satu
Pesulap Merah bahkan sempat mencoba datang ke padepokan milik Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur untuk membuktikan ucapannya. Namun kedatangannya malah memicu kegaduhan warga sekitar padepokan hingga berujung ricuh.
Imbas aksi tersebut, Pesulap Merah kabarnya dilaporkan Gus Samsudin ke Polda Jawa Timur atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.