Suara.com - Emil Dardak berusaha ikhlas melepas kepergian ayahnya, Hermanto Dardak yang meninggal dalam kecelakaan mobil di ruas jalan tol Pemalang-Batang. Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (20/8/2022) pukul 03.25 WIB.
Emil Dardak menceritakan kejadian sebelum kecelakaan terjadi hingga sang ayah dinyatakan wafat. Ini bermula saat mertua Arumi Bachsin itu menjalankan tugas.
"Salah satunya sekarang pak menteri PU meminta beliau untuk menjadi ketua tim pengarah satgas infrastruktur IKN. Kemudian masyarakat luas tahu beliau ikut dalam kapasitas sebagai pengarah," kata Emil Dardak ditemui di rumah duka kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (20/8/2022).
Selesai Hermanto Dardak menjalankan tugas, ia kembali ke Jakarta. Namun dalam perjalanan, kecelakaan terjadi.
Baca Juga: Eks Wamen PU Hermanto Dardak Meninggal Kecelakaan, Menteri Basuki: PUPR Kehilangan Think Tank
"Kami dapat kabar jam 4 kurang terjadi kecelakaan, yang melibatkan ayah," kata Emil Dardak.
Saat itu, Emil Dardak bersama keluarga mencoba mencari informasi. Termasuk bantuan untuk menolong sang ayah yang diketahuinya masih berada di lokasi.
"Kami cari pertolongan. Tapi nggak berselang lama terkonfirmasi ayah meninggal," ujar Emil Dardak.
Emil Dardak menduga, ayahnya meninggal di tempat sebelum dibawa ke rumah sakit. "Mungkin tepatnya pada saat kejadian," kata suami Arumi Bachsin tersebut.
Dalam kejadian tersebut, hanya ada Hermanto Dardak dan sopirnya. Namun yang menjadi korban tewas hanya ayah Emil Dardak, sang sopir hanya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Arumi Bachsin Kenang Almarhum Hermanto Dardak: Sayangnya Papa Tidak Dibeda-bedakan
"Ya tentunya ini suatu momen yang sulit untuk keluarga," kata Emil Dardak.
Melalui kesempatan itu pula, Emil Dardak meminta doa untuk sang ayah. Ia juga mengatakan pemakaman mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum akan dilakukan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (20/8/2022).
"Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Emil Dardak.