Suara.com - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah memperingati HUT RI ke-77 dengan mengadakan perlombaan bersama staf dan karyawan AH, di sebuah lapangan futsal.
Keseruan acara tersebut dibagikan melalui YouTube pribadi. Semua orang yang berpartisipasi harus memakai seragam sekolah dasar atau SD.
Ameena, putri pasangan Aurel dan Atta tidak mau ketinggalan mengikuti momen tersebut. Bocah yang belum genap satu tahun itu juga menggunakan seragam SD putih merah.
Penasaran seperti apa momen Atta dan Aurel peringati HUT RI ke-77? Berikut rangkumannya:
Baca Juga: Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, Warga Tangsel Bentangkan Bendera 3.522 Meter
1. Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mengajak semua staf AH untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022.
2. Tak mau ketinggalan, Ameena ikut berpartisipasi di acara peringatan 17 Agustus dengan seragam SD yang menggemaskan.
3. Papa Atta dan Mama Nur juga pakai seragam SD, yang merupakan dress code untuk acara tujuh belasan kali ini.
4. Atta Halilintar tampak serius selama upacara bendera yang diadakan sebelum memulai perlombaan tujuh belasan.
5. Thariq Halilintar juga terlihat di antara peserta lomba yang diramaikan oleh hampir semua staf AH.
Baca Juga: 10 Artis Ramaikan Hari Kemerdekaan, Unggah Foto Pakai Baju Daerah
6. Perlombaan dibuka oleh lomba balap karung yang dibuat lebih sulit dengan memasukkan semua tubuh ke dalam karung sambil memakai helm.
7. Sementara Atta ikut lomba balap karung, Aurel Hermansyah berpartisipasi dalam lomba mengeluarkan bola dari kardus yang diikatkan ke pinggang.
8. Ibunda Ameena itu juga ikut lomba minum kola dari dalam dot, yang peraturannya dibuat seperti lomba makan kerupuk, jadi tidak boleh pakai tangan.
9. Perlombaan semakin seru dengan adanya lomba tarik tambang, yang membuat Atta Halilintar berusaha mati-matian untuk menang.
10. Atta dan Aurel tentunya sudah menyiapkan hadiah untuk setiap lomba seru yang mereka adakan untuk memperingati HUT RI kali ini.
Itu dia deretan momen Atta dan Aurel peringati HUT RI ke-77. Seru abis, kan?
Kontributor : Chusnul Chotimah