Profil Ustadz Adi Hidayat, Viral Karena Sebut Pemilik Rumah Proklamasi Adalah Faradj Bin Marta

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 17 Agustus 2022 | 16:13 WIB
Profil Ustadz Adi Hidayat, Viral Karena Sebut Pemilik Rumah Proklamasi Adalah Faradj Bin Marta
Ustaz Adi Hidayat. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nama Ustadz Adi Hidayat sudah cukup terkenal bagi kalangan umat Muslim terutama di Indonesia. Hal tersebut bermula pada saat ia kerap mengunggah video-video ceramahnya di platform YouTube.

Video-video yang diunggah oleh Ustadz Adi Hidayat menjamah jutaan kaum muslim Indonesia, hingga namanya menjadi terkenal oleh masyarakat. Terbaru, potongan ceramahnya soal pemilik rumah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 jadi perbincangan . 

Ustaz Adi Hidayat menyebut bahwa pemilik rumah tersebut adalah seorang pengusaha muslim keturunan Yaman bernama Syeikh Faradj Bin Marta.

Profil Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Sindir Gus Samsudin Banjir Pujian, Deddy Corbuzier dan Gus Miftah Kena Semprot

Diketahui, Ustadz Adi Hidayat merupakan pria kelahiran Pandeglang, Banten, 11 September 1984. Ustadz Adi Hidayat lahir dari pasangan Warso Supeno dan ibu Hj. Rafiah Akhyar.

Ustadz Adi Hidayat memiliki saudara kandung, diantaranya yaitu Ade Rahmat, Neng Inayatim, Ima Rakhmawati, dan Ita Haryati.

Beliau menikah dengan seorang perempuan bernama Shufairok dan telah dikaruniai dua orang anak.

Ustadz Adi Hidayat juga merupakan pendiri dari Quantum Akhyar Institute. Pekerjaannya adalah seorang penceramah.

Latar Belakang Pendidikan

Baca Juga: Cara Ustaz Adi Hidayat Sindir Gus Samsudin Banjir Pujian: Orang Berilmu Beda Caranya

Ustadz Adi Hidayat terkenal sebagai sosok yang penuh dengan prestasi. Ustadz Adi Hidayat juga dikenal sebagai siswa yang teladan di sekolahnya.

Diketahui, riwayat pendidikan dari Ustadz Adi Hidayat terlebih dalam bidang agama terbilang tinggi.

Berikut pendidikan yang pernah ditempuh oleh Ustadz Adi Hidayat:

  • TK Pertiwi Pandeglang tahun 1989.
  • SDN Kraton 3 Pandeglang sampai kelas 3 SD
  • Kelas 4 SD pindah ke SDN II Pandeglang sampai tamat SD 
  • Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan di SMP 1 Pandeglang, Banten. 
  • Ustadz pindah ke sekolah agama, Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang setelah bercerita ke orang tuanya kalau dia mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. 
  • Tamat dari Madrasah, Adi Hidayat melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut di tahun 1997. 
  • Tamat dari pesantren, Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan melalui jalur PMDK di Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2003. 

Setelah lulus dari UIN Syarif Hidayatullah, pada tahun 2005, Ustadz Adi Hidayat mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya.

Ustadz Adi Hidayat kemudian melanjutkan pendidikan dan belajar lebih insentif tentang agama Islam mulai dari Al-Quran, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, Lughah, dan lain 

Setelah menyelesaikan pendidikan jenjang pascasarjana di Islamic Call College Tripoli, Libya. Ustadz Adi Hidayat lalu menyelesaikan gelar master di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Tidak hanya menempuh pendidikan formal, Ustadz Adi Hidayat juga belajar secara langsung dengan para ulama besar setempat sesuai dengan keilmuannya masing-masing.

Karir Ustadz Adi Hidayat

Di negaranya, Indonesia, Ustadz Adi Hidayat menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Quran Al-Hikmah di wilayah Lebak Bulus, Banten.

Kemudian, pada tahun 2013, Ustadz Adi Hidayat mendirikan sebuah lembaga bimbingan dan kajian Islam di Bekasi, Jawa Barat bernama Quantum Akhyar Institute.

Di tahun 2009 silan, Ustadz Adi Hidayat diberi kepercayaan untuk menjadi ketua dewan Khatib Jami Dakwah Islamiyyah Tripoli atau disebut aminul khutaba. Atas jabatannya tersebut, Ustadz Adi Hidayat berhak menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya.

Selama menjalani pendidikan di Libya, Ustadz Adi juga dikenal aktif dalam kegiatan-kegiatan masjid. Ia juga aktif dalam mengikuti acara dialog internasional dengan para pakar lintas agama dunia, mengisi berbagai seminar, dan acara tsaqafah Islamiyyah atau kebudayaan Islam di channel at-tawashul TV Libya.

Di tahun 2016, Ustadz Adi bersama rekannya, Heru Sukari dan Roy Winarto mendirikan Akhyar TV sebagai media saluran dakwah.

Program-program ceramahnya diunggah ke channel YouTube dan ternyata mendapatkan respon yang sangat baik dari para penontonnya.

Dari situ, Ustadz Adi Hidayat mulai dikenal oleh kalangan masyarakat. Materi-materi ceramah yang diunggah dalam YouTubenya  tersebut banyak tersebar di media sosial seperti Instagram dan juga Facebook.

Setelah namanya membentang di Indonesia sebagai seorang penceramah, Ustadz Adi Hidayat kemudian sibuk menerima undangan untuk mengisi ceramah dalam berbagai forum di Indonesia.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI