Suara.com - Anak Mona Ratuliu, Mima Shafa memiliki gangguan kesehatan mental. Penyakit ini sudah muncul sejak cewek 19 tahun itu duduk di bangku SD.
Waktu itu, Mima Shafa beserta orangtuanya belum mengetahui penyakit ini. Hanya saja memang, suami Mona Ratuliu, Indra Brasco menyinggung soal bully.
"SD, waktu itu kamu concern sama bully-nya," kata Indra Brasco di kanal YouTube Mona Indra Channel, Senin (15/8/2022).
Kala itu, Mima Shafa mengalami sesak napas hingga dilarikan ke rumah sakit. Salah satu dokter kemudian menyarankan untuk ke psikolog lantaran anak Mona Ratuliu ini juga mengalami serangan panik.
Baca Juga: VIDEO Kronologi Mima Anak Mona Ratuliu Alami Depresi Hingga Coba Bunuh Diri
"Pas SMP, aku ditanya, kamu lagi stres ya? Aku orangnya memang susah untuk sharing ke orang-orang. Makanya pas ke psikolog, aku merasa itu adalah wadah untuk bisa berbagi," ujar Mima Shafa.
Mima Shafa sempat berhenti berkonsultasi pada psikolog. Namun lingkungan kelas yang baru berdampak pada kondisi mentalnya.
"Kecemasan aku muncul lagi, aku kena serangan panik, di sekolah sering nangis. 2018 ke 2019, aku ada keinginan bunuh diri," tuturnya.
Mona Ratuliu sebenarnya merasa heran, apa yang membuat Mima Shafa merasa depresi. Setelah ditelusuri, artis serial Lupus ini menyimpulkan tidak ada masalah yang serius pada putrinya.
"Masalahnya simpel aja, pertemanan dan ujian," kata Mona Ratuliu.
Baca Juga: Jerinx SID Bebas, Fakta Mengejutkan Anak Amien Rais Terbongkar
Ia menambahkan, "Aku taunya dulu depresi itu pasti karena masalah berat. Orangtuanya broken home, bully ekstrem atau ayahnya melakukan kekerasan."
Tapi ternyata setelah berkonsultasi dengan psikolog, depresi secara umum bisa datang dari faktor genetik hingga adanya komponen di tubuh yang tidak berjalan semestinya.
"Genetik dan biologis, keturunan yang mengakibatkan ketika lahir, memang ada sesuatu yang salah dalam otak," kata Liza Djaprie, psikolog anak Mona Ratuliu.
"(Faktor lain) mungkin pernah jatuh, yang mengakibatkan sesuatu yang salah atau saat lahir ada yang bermasalah di komponen tubuh. Itu awamnya, gumpalan kabel listrik," kata Liza memaparkan.