Suara.com - Kasus tuduhan pelanggaran UU ITE yang ditujukan kepada seorang pegawai Alfamart yang diduga menyebarluaskan video yang menunjukkan seorang wanita berinisial M sedang ditemui oleh pegawai Alfamart karena adanya dugaan pencurian cokelat.
M yang mengaku tidak mengetahui mengapa cokelat tersebut ada di dalam tasnya pun kaget karena video "penggeledahan" tasnya dan ditemukan cokelat curiannya di Alfamart tersebut viral di media sosial. Ia pun tidak terima dengan hal tersebut dan melaporkan tindakan pegawai Alfamart tersebut ke jalur hukum karena dianggap melanggar UU ITE.
Melihat adanya kasus ini, pengacara kondang Hotman Paris pun ikut buka suara. Hotman pun mengunggah sebuah video yang menyatakan bahwa dirinya siap membantu pegawai Alfamart tersebut untuk menempuh jalur hukum karena menganggap penyebaran video tersebut bukanlah suatu kriminal.
"Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya, kamu jangan takut saya siap membela kamu gratis. Hotman Paris siap membela pegawai Alfamart secara gratis" ujar Hotman di video yang diunggah di instagram pribadinya.
Baca Juga: Pegawai Alfamart vs Pengutil Cokelat Berakhir Damai, Hotman Paris: Siapa Nangis Meraung di Polres?
Bukan hanya sekali ini Hotman Paris membantu orang lain, ada beberapa kasus sebelumnya yang juga pernah ditangani Hotman secara cuma-cuma. Simak selengkapnya.
1. Bantuan hukum siswa ATKP Makassar yang meninggal
Kasus perploncoan yang terjadi di ATKP Makassar pada tahun 2019 yang menewaskan seorang taruna bernama Aldama Putra membuat keluarga Aldama menuntut keadilan.
Tak puas dengan hasil identifikasi dan penyelidikan kepolisian, keluarga Aldama pun meminta bantuan kepada Hotman Paris atas kasus yang membuat nyawa Aldama melayang tersebut. Tak butuh waktu yang lama, Hotman Paris pun langsung menanggapi hal tersebut dan siap membantu penanganan kasus tewasnya Aldama tersebut.
2. Kasus pelecehan seksual anak umur 15 tahun
Tak hanya kasus perploncoan yang mengakibatkan kematian, Hotman Paris juga pernah menangani kasus pelecehan seksual yang dialami seorang anak berumur 15 tahun pada 2019 lalu secara cuma-cuma yang dilakukan oleh guru agama di sekolahnya.
Pertemuan keluarga korban dengan Hotman Paris pun sempat diunggah Hotman dan di video tersebut Hotman mengaku siap mendampingi keluarga korban untuk menuntut keadilan.
3. Kasus Baiq Nuril
Kasus yang dihadapi oleh Baiq Nuril, seorang guru di Mataram membuat Nuril harus membayar denda Rp500 juta dan enam bulan penjara akibat tuduhan pencemaran nama baik kepala sekolah di sekolah tempat ia bekerja membuat Hotman Paris bersimpati.
Hotman pun bersama timnya ikut andil sebagai tim kuasa hukum Baiq Nuril karena menganggap hal yang dilakukan Nuril bukanlah sebuah kriminal.
Kontributor : Dea Nabila