Suara.com - Arsy Hermasyah bersama 14 anak berbakat lainnya berlaga di kompetisi seni internasional, WCOPA. Meski membawa harum nama Indonesia, namun mereka mengeluarkan modal sendiri.
Anang Hermansyah dan Ashanty mengakui, keberangkatan mereka tidak mendapatkan sokongan dana dari Pemerintah.
Namun setelah pulang, sang putri dan anak-anak lainnya mendapat sambutan dari Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Karena memang sudah lima tahun WCOPA itu biaya sendiri," kata Ashanty di kantor Kemenparekraf di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (15/8/2022).
Baca Juga: Arsy Hermasyah CS Bawa Indonesia Bangga Lewat WCOPA, Sandiaga Uno Akan Traktir Makan
Ashanty dan Anang Hermansyah berharap, kedatangan mereka membawa angin segar ke depan. Semoga saja pemerintah bisa memberikan dukungan untuk kompetisi tersebut.
"Semoga dengan diterima hari ini ke depan, ada support dari Pemerintah," ucap pelantun "Jodohku" ini.
Sebab lewat WCOPA tahun ini, 15 anak-anak Indonesia bisa membawa pulang puluhan medali. Ini membuktikan mereka bisa membawa harum Tanah Air.
"Jadi yang tidak punya kapasitas materi, tapi memiliki kapasitas (bakat) luar biasa, mendapat support," ujar ibu sambung Azriel dan Aurel Hermansyah ini.
Anang Hermansyah membandingkan, Filipina saja bisa mengirim ratusan orang. Sementara Indonesia yang memiliki jumlah penduduk lebih banyak hanya mendelegasikan 15 orang.
Baca Juga: Fokus ke Baby Ameena, Ashanty dan Anang Kacangin Aurel Hermansyah: Kasihan Banget
"Ini menjadi tantangan untuk mas menteri (Sandiaga Uno) berdiskusi dengan kementerian lain. Karena butuh sinergi satu sama lain," tutur Anang Hermansyah.