Suara.com - Aamir Khan adalah salah satu sineas terbaik di India atau Bollywood, dan setiap film yang dibintanginya, menjadi yang paling ditunggu-tunggu. Tidak saja di India, tapi juga di dunia termasuk Indonesia.
Laal Singh Chaddha jadi film terbaru Aamir Khan yang dirilis pada 12 Agustus 2022. Ini adalah film daur ulang dari film terkenal Hollywood, Forrest Gump yang dibintangi Tom Hanks dan dirilis pada 1994.
Laal Singh Chaddha mengalami beberapa kali penudaan jadwal syuting dan rilis film akibat Covid-19. Selain Aamir Khan, film yang disutradarai Advait Chandan ini juga dibintangi Kareena Kapoor, Naga Chaitanya, Mona Singh, Manav Vij, dan Shah Rukh Khann yang muncul sebagai cameo.
Namun sayangnya, film terbaru Aamir Khan ini mendapat sejumlah protes dan boikot dari beberapa kelompok masyarakat India dari sebelum film ini tayang. Bahkan ada beberapa bioskop terpaksa dihentikan penayangan film Laal Singh Chaddha karena protes tersebut. Akibatnya, selama tiga hari dirilis, film ini pun jeblok dalam perolehan penonton.
Baca Juga: Film Barunya Diboikot, Aamir Khan Malah Nyantai Pasang Bendera India
Selain protes dari masyarakat, film yang naskahnya ditulis oleh Atul Kulkarni ini mendapat review buruk dari para kritikus film. Salah satunya kritikus film terkenal di India, Taran Adarsh.
Taran bahkan hanya memberikan dua bintang dan menilai film ini buruk, khususnya di bagian interval kedua film. Taran menilai Laal Singh Chadda kedodoran dalam mengolah cerita dan naskah.
Lantas, seburuk itu kah Laal Singh Chaddha?
Mendaur ulang sebuah film, apalagi film yang begitu melegenda seperti Forrest Gump tentu bukan hal yang mudah. Namun bagi penulis, Laal Singh Chaddha merupakan film yang begitu apik dan pintar menjaga emosi penonton.
Catatan dari penulis, untuk menonton film Laal Singh Chaddha, sebaiknya lupakan atau atau singkirkan ingatan Anda terhadap film Forrest Gump. Anggap saja, Anda belum pernah menonton film tersebut.
Baca Juga: 5 Film Romantis Bollywood Terbaik Sepanjang Masa, Ada Kuch Kuch Hota Hai
Laal Singh Chaddha dibuka dengan sosok seorang lelaki berjenggot tebal dan mengenakan serban khas penganut agama Sikh. Laal menumpangi sebuah kereta kelas ekonomi dan kemudian menceritakan kehidupannya dari kecil, oleh orang yang berada di depan kursi keretanya.
Laal kecil adalah seorang dari keluarga yang cukup berada di sebuah desa. Laal tinggal bersama ibunya, Nyonya Chaddha (Mona Singh) yang memiliki rumah cukup besar dan perkebunan yang cukup luas. Sementara ayah Laal tidak pernah kembali setelah perang.
Laal adalah sosok yang memiliki keterbatasan secara intelegensia. Meski begitu, sang ibu mengajarkannya tentang kejujuran dan keberanian. Laal juga mengalami masalah di kakinya, hingga terpaksa memakai tongkat yang dipasang di kedua kakinya.
Meski kecerdasaan Laal di bawah rata-rata, sang ibu ngotot menyekolahkannya di sekolah terbaik. Di sekolah itu, Laal kemudian mengenal sosok Rupa, sahabat yang begitu mengenal Laal, dan menjadi cinta pertama dan selamanya.
Laal Singh Chaddha tetap menampilkan beberapa adegan khas dari Forrest Gump. Misalnya saat Laal dikejar beberapa anak-anak nakal. Atau adegan khas ketika Laal berlari hingga beberapa bulan dan menjadi pemberitaan di media.
Seperti Forrest Gump, Laal Singh Chaddha juga menampilkan peristiwa sejarah yang terjadi di India. Seperti Ram Rath Yatra, Operasi Bintang Biru, Masa Darurat India pada 1975, Perang Kargil, ledakan bom Bombay 1993 yang berujung kerusuhan Hindu-Muslim, dan terbunuhnya Indira Gandhi oleh dua orang pengawalnya sendiri.
Aamir Khan begitu sempurna memerankan tokoh Laal Singh Chaddha. Matanya yang selalu melotot setiap menceritakan berbagai peristiwa yang dia alami sendiri, memancarkan sebuah semangat, keindahan, dan ketulusan dari seorang Laal.
Film ini juga begitu pintar menjaga emosi penonton. Dari awal hingga akhir film, Anda akan dibuat menangis, menangis sedih, menangis haru, kemudian tertawa secara berurutan.
Laal Singh Chaddha mengajarkan kita tentang kehidupan, cinta, moralitas dan takdir. Bagaimana Laal menghdapi kehidupan dengan bumbu-bumbunya yang manis, asam, pahit, bahkan getir, yang kemduain dilalui dengan keyakinan, ikhlas, dan hati yang tetap lapang.
Sosok Rupa yang diperankan Kareena Kapoor juga menjadi tokoh yang menarik. Kareena di film tidak hanya sebagai pemanis. Rupa yang memiliki keluarga broken home dan sang ibu yang tewas akibat dianiaya oleh ayah sendiri, membuatnya terobsesi untuk menjadi orang kaya dan hidup bahagia.
Laal begitu mencintai Rupa dan beberapa kali mengajaknya menikah. Namun ajakan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Rupa, yang terlanjur punya obsesi menjadi orang terkenal dan kaya raya dengan enjadi aktris Bollywood. Hingga akhirnya ia sadar apa yang dicari selama ini ada pada sosok Laal Singh Chaddha.