Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman beranggapan konten-konten yang dibuat Gus Samsudin layak ditertawakan. Ia lebih setuju jika Gus Samsudin beralih profesi menjadi pelawak.
"Jujur aku suka lihat konten dia, lucu lucu, ketawa-ketawa aja, aku lebih suka dia jadi pelawak dibanding tabib," ujar Ustaz Derry Sulaiman dikutip dari YouTube cumicumi, Senin (15/8/2022).
Ustaz Derry Sulaiman mendukung apabila Gus Samsudin ingin terjun menjadi artis. Tapi dia mengingatkan buat tidak menyinggung konten yang berkaitan dengan agama ke depannya.
"Kalau dia buat konten lucu-lucu aku malah suka, bukan malah yang berkedok agama, Indonesia lagi butuh orang lucu. Ya mungkin dia cocok jadi artis, nggak apa-apa kita senang, cuman kalau dia bawa ayat Allah, beda urusan," jelasnya.
Baca Juga: Video Gus Samsudin Lakukan Ritual Kubur Diri, Dinilai Janggal Warganet: Sutradara Kurang Teliti
Selanjutnya, dia juga menanggapi aksi Gus Samsudin yang salah kutip ayat Al-Quran.
"Kemarin aku bikin konten terakhir karena dia (Gus Samsudin) baca surat An-Nas salah, cara bacanya salah, artinya salah, bahkan anak SD tertawa mendengarnya," kata Derry Sulaiman.
"Aku pikir dia khilaf, ternyata diulang lagi dipodcast lainnya, berarti beliau benar-benar nggak tahu, berarti dia harus diberitahu," imbuhnya lagi.
Gus Samsudin diketahui membacakan surat An-Nas namun mengutip arti dari surat Az-Zariyat dalam podcast Denny Sumargo.
Tak hanya di podcast Densu, sapaan akrab Denny Sumargo, kesalahan itu dilakukan kembali saat ia tampil di konten dokter Richard Lee. Hal ini pun mengusik ustaz Derry Sulaiman karena Gus Samsudin menyampaikan ayat yang salah.
"Apalagi dia podcastnya dengan non muslim kan, ada marwah agama kita di sana, mudah-mudahan non muslimnya paham kesalahan itu ada pada kita manusia, bukan agamanya," bebernya.
Ustaz Derry Sulaiman menjelaskan, ia memberitahunya secara terang-terangan lewat Instagramnya bukan untuk mempermalukan Gus Samsudin. Sebab, adabnya memang sudah harus seperti itu.
"Kaidah dalam Islam kalau kesalahan yang dilakukan tersembunyi, aku yang tahu, aku harus bisikkan ke dia agar dia tidak malu. Tapi kalau dia membuat kesalahan terang-terangan maka harus ditegur terang-terangan, itu yang diajarkan Islam. Itu bukan mempermalukan dia," pungkasnya.