Suara.com - Gus Samsudin melakukan tapa pendem alias mengubur diri. Ritual ini dilakukan sebelum ia bertemu Master Limbad.
Sebagai informasi, tapa pendem adalah aksi mengubur seseorang hidup-hidup. Layaknya mayat, Gus Samsudin dibungkus kain kafan, diazankan dan diqomatkan sebelum dikubur.
Ada lima orang yang bertugas membungkus Gus Samsudin dengan kain kafan. Mereka juga menutup dengan kayu sebelum tanah menimbun tubuh lelaki 38 tahun ini.
Dalam video yang terlihat, wajah hingga sedikit bagian dada Gus Samsudin dibiarkan terbuka.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Hingga Gus Miftah Kena Semprot Gegara Dukung Pesulap Merah
"Besok pagi subuh, kita gali lagi. Mudah-mudahan beliau tidak apa-apa," kata santri Gus Samsudin di kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati, Sabtu (13/8/2022).
Keesokan harinya, tanah yang mengubur Gus Samsudin digali. Mereka juga dengan perlahan membuka kayu penutup tubuh.
Gus Samsudin yang sudah dikubur hidup-hidup bersyukur masih diberikan umur panjang.
"Alhamdulillah, saya diberikan nikmat, sehat oleh Allah," kata Gus Samsudin.
Warganet yang melihat video penggalian tanah Gus Samsudin menilai ada kejanggalan. .
Baca Juga: Limbad Turun Gunung Soal Perseteruannya dengan Pesulap Merah, Gus Samsudin Sebut Mau Tapa Pendem
"Mohon maaf hanya sekadar memberikan masukan. Sepertinya bapak sutradara kurang teliti membuat video (konten) ini," tulis @kangdamansatria.
Sebelum Gus Samsudin dikubur, bagian wajahnya dibiarkan terbuka. Namun saat tanah digali, wajahnya justru tertutup dengan kain kafan.
Akun ini menambahkan, "tali yang mengikat di bagian dada, perut dan lutut tidak ada. Padahal waktu dikubur masih ada."
"Lain kali kalau mau bikin film, lebih hati-hati lagi pak sutradara," katanya memberikan saran.
Terakhir, akun tersebut memberikan selamat kepada Gus Samsudin atas karyanya. "Semoga makin sukses channelnya," kata si warganet.