Suara.com - Ujian Jessica Iskandar belum usai setelah kehilangan 11 mobilnya. Terkini, istri Vincent Verhaag ini disomasi pihak Steven, sosok yang dilaporkan sang artis atas dugaan penipuan bisnis.
Pengacara Jessica Iskandar menerangkan, kliennya dituduh melakukan pencemaran nama baik. Namun lewat somasi ini pula ia mempertanyakan bagian mana dari ucapan sang artis yang menyalahi undang-undang.
"Pencemaran nama baik harus memenuhi unsur-unsur harus jelas," kata pengacara Jessica Iskandar, ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8/2022).
Ia menjabarkan, unsur-unsur itu bisa mencakup menyerang kehormatan, nama baik, harkat martabat.
Baca Juga: Video Jessica Iskandar Kenang Momen Beli Mobil Mewah Banjir Dukungan: Semoga Diganti yang Lebih!
"Sedangkan dalam SKB dijelaskan, ketika dia hanya menceritakan yang berupa penilaian, pendapat, hasil evaluasi itu bukan masuk ranah Pasal 27 ayat 3 UU ITE. Jangan asal-asal," imbuh pengacara Jessica Iskandar memaparkan.
Jessica Iskandar sendiri tidak memahami somasi yang dilayangkan pada 5 Agustus 2022. Bintang film Dealova ini hanya berfokus pada laporannya ke Steven di Polda Metro Jaya.
Sebab hingga saat ini, Jessica Iskandar maupun Vincent Verhaag tidak mengetahui keberadaan 11 mobil tersebut.
"Kami serahkan ke polisi untuk diselidiki dan mencari tau mobilnya ada di mana," kata Vincent Verhaag.
Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag berharap penuh pada polisi untuk mengusut kasusnya dengan tuntas. Sebab bukan hanya merugi hingga Rp10 miliar, masalah ini memengaruhi kondisinya.
Baca Juga: Alami Kerugian Rp10 Miliar, Jessica Iskandar Minta Tolong ke Gus Samsudin
"Memakan emosi, waktu, saya jadi harus bolak-balik Jakarta-Bali, meninggalkan anak saya di sana," imbuh Jessica Iskandar.