Good Waste of Time, Buah Karya Zara Leola Ketika Patah Hati

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 19:12 WIB
Good Waste of Time, Buah Karya Zara Leola Ketika Patah Hati
Zara Leola bersama Enda Ungu saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com, Jakarta, Jumat (12/8). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi muda Zara Leola, merilis single terbarunya berjudul Good Waste of Time. Lagu tersebut diciptakan sendiri berdasarkan pengalaman pribadinya saat patah hati.

"Iyap, pengalaman pribadi, patah hati produktif," kata Zara Leola di redaksi Suara.com, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/8/2022).

Zara Leola bersama Enda Ungu saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com, Jakarta, Jumat (12/8). [Suara.com/Oke Atmaja]
Zara Leola bersama Enda Ungu saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com, Jakarta, Jumat (12/8). [Suara.com/Oke Atmaja]

Menurut Zara Leola, lagu Good Waste of Time mengisahkan tentang seseorang yang menyukai seseorang, namun tidak bisa bersama. Kemudian, seseorang tersebut pada akhirnya menyadari, ada pembelajaran yang bisa diambil dari kondisi penolakan tersebut.

"Ceritanya tentang sosok yang mencintai seseorang yang dia suka, tapi seseorang ini notice dan tersirat bahwa dia enggak suka balik," ujar putri Enda Ungu ini.

Baca Juga: LIVE STREAMING: Ngorbit Bareng Zara Leola dan Enda Ungu

Proses kreatif lagu ini melibatkan sang ayah. Enda sesuai porsinya di Ungu, kali ini dia juga mengisi bagian gitar.

Zara Leola bersama Enda Ungu saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com, Jakarta, Jumat (12/8). [Suara.com/Oke Atmaja]
Zara Leola bersama Enda Ungu saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com, Jakarta, Jumat (12/8). [Suara.com/Oke Atmaja]

"Iya aku ciptain sendiri, setelah jadi aku kasih lihat ke ayah," kata Zara.

"Aku ambil part gitarnya aja," ucap Enda Ungu menimpali.

Selain berkolaborasi dengan ayahnya, Zara Leola juga dibantu oleh salah satu personel Weird Genius, Eka Gustiwana.

Baca Juga: Enda Ungu Cerita Perjuangannya Bersama Pasha Merantau di Jakarta: Satu Biskuit Makan Berdua untuk Satu Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI