Suara.com - Dalam sebuah wawancara, Gus Samsudin mengaku sudah berusaha menemui Marcel Radhival alias Pesulap Merah. Namun permintaan Gus Samsudin tak ditanggapi oleh Marcel.
Namun pernyataan berbeda disampaikan Pesulap Merah. Menurutnya, dia sudah mengontak langsung Gus Samsudin, tapi pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati itu tak berniat untuk bertemu dengannya.
"Saya coba hubungi sih, tapi dia enggak ada niatan ketemu saya. Karena kalau (diajak) pembuktian dia alasan terus," kata Pesulap Merah, mengutip dari tayangan Cumicumi yang diunggah Kamis (12/8/2022).
Pesulap Merah mengakui, ia sudah diminta sejumlah stasiun televisi untuk bertemu dengan Gus Samsudin. Namun tawaran itu ia tolak karena pihak televisi meminta hanya ngobrol-ngobrol saja, tidak ada pembuktian.
"Memang ada beberapa televisi ingin pertemukan saya dengan Gus Samsudin. Cuma kata televisinya ngobrol-ngobrol aja, tabayun. Saya enggak mau lah, nanti dikira selama ini saya setingan," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah ingin, bila bertemu Gus Samsudin untuk melakukan pembuktian. Karena di situ akan terungkap apakah teknik yang ditunjukkan Gus Samsudin dalam mengobati pasiennya betul gaib, atau hanya trik layaknya seorang pesulap.
"Maka dari itu saya minta dia bawa jimat kebalnya. Bawa orang yang dia percaya kalau itu kena santet. Transfer ke kelapa, saya buka, saya bongkar rahasianya. Atau gini, dia bawa jimat kebal, dia datang saya silet-silet," ucap Pesulap Merah.
Konflik Pesulap Merah dengan Gus Samsudin bermula ketika Pesulap Merah membongkar praktik penboatan Gus Samsudin yang ia anggap hanya trik atau tipuan layaknya seorang pesulap. Salah satunya, soal kelapa yang dibelah dan berisi paku.
Tak terima, Gus Samsudin menantang Pesulap Merah untuk datang ke padepokannya, Nur Dzat Sejati Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur. Namun ketika Pesuap Merah datang bersama timnya, mereka diusir oleh pengacara Gus Samsudin dan kades setempat.
Baca Juga: Tolak Tantangan Denny Sumargo Buktikan Kekebalan, Gus Samsudin Ngaku Nggak Sakti