Suara.com - Gus Samsudin meminta Marcel Radhival alias Pesulap Merah untuk tidak mengaitkan praktik dukun dengan analisa logika berpikir. Bahkan ia menyamakan Tuhan pun gaib yang tidak bisa dijelaskan menggunakan akal manusia.
"Kalau semua dianalogikan, menurut saya ini bahaya. Bagaimana kita percaya surga, neraka, hari akhir, malaikat, semua ada di Alquran. Tuhan saja Maha Gaib," kata Gus Samsudin, ditemui di Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu (11/8/2022).
Gus Samsudin menambahkan, "Kalau semua dengan logika, semuanya (bisa) enggak beragama."
Jauh sebelum pernyataan Gus Samsudin, Pesulap Merah ternyata sudah memberikan penjelasan soal alasannya membongkar trik gaib dukun. Ini semua agar orang-orang justru berpikir logis dan kembali percaya agamanya, bukan dengan dukun.
Baca Juga: Imbas Konflik dengan Pesulap Merah, Gus Samsudin Diancam Dibunuh
Pesulap Merah memberikan contoh jenglot yang dianggap mistis oleh orang-orang. Berdasarkan kepercayaan, benda tersebut bisa menolak bala, mendatangkan rezeki.
Orang-orang kemudian meletakkan jenglot di rumah. Mereka yang mengimani benda tersebut menolak bala, mulai berpikir ke arah positif dan kejadian yang memberikan keuntungan.
"Berhasil? Enggak, itu hanya kepercayaan," kata Pesulap Merah di kanal YouTube Denny Sumargo, yang diunggah 4 Agustus 2022.
Pesulap Merah menjabarkan lima tahap kepercayaan manusia. "Mulai dari cara berpikir akan mengubah tindakan, dari tindakan mengubah kebiasaan, kebiasaan kemudian mengubah karakter. Si karakter ini mengubah kenyataan," katanya memaparkan.
"Jadi sebenarnya, yang mengubah kenyataan itu pikiran kita sendiri," ucap Pesulap Merah.
Baca Juga: Gus Samsudin Minta Buktikan Ucapan Dukun Penipu, Pesulap Merah Bongkar Trik Gaib Jenglot
Hal ini sebenarnya sama dengan definisi bersyukur. Namun mengapa orang-orang membutuhkan perantara dukun dulu untuk membangun pikiran positif atas hidupnya.
"Semua agama melarang perdukunan, agar percaya pada Tuhannya masing-masing. Ngapain berharap sama benda beginian? Kalau elu bisa bersyukur langsung ke Tuhan lu, enggak perlu pakai ginian!" imbuh Pesulap Merah.
Pesulap Merah juga menegaskan apa yang dilakukannya justru mengembalikan orang-orang agar percaya pada agamanya. Bukan malah mengimani dukun yang menggunakan benda gaib untuk memuluskan niat manusia.
"Gue bongkar-bongkarin ini, agar masyarakat kembali pada agamanya," tutur Pesulap Merah.