Gus Samsudin: Banyak Dukun Sakit Hati dengan Pesulap Merah

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 11 Agustus 2022 | 09:46 WIB
Gus Samsudin: Banyak Dukun Sakit Hati dengan Pesulap Merah
Gus Samsudin [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gus Samsudin tegas tak terima dengan Marcel Radhival alias Pesula Merah yang mengatakan semua dukun penipu dan cabul. Menurut Gus Samsudin, apa yang dilakukan Pesulap Merah sudah keterlaluan.

"Apa yang disampaikan Bang Marcel ini menurut saya berlebihan. Kalau mengatakan oknum, tentu setiap organisasi ada oknumnya. Namun jangan gebyah uyah kalau kata orang Jawa bilang. Jangan sampai dikatakan semua dukun itu nipu," kata Gus Samsudin, saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (11/8/2022).

Menurut Gus Samsudin, dukun bertugas untuk menyembuhkan orang lain. Meski cara pengobatannya berbeda-beda.

"Dukun itu dari bahasa Jawa, bahasa Arabnya tabib. Saya juga ditolong sama dukun bayi. Jadi jangan mengatakan kalau dukun itu nipu dan cabul," ujar Gus Samsudin.

Baca Juga: Gus Samsudin Minta Pesulap Merah Buktikan Penipuan yang Dia Lakukan

Atas pernyataan Pesulap Merah bahwa semua dukun menipu dan cabul, menurut Gus Samsudin hal itu sudah banyak menykiti hati para dukun.

"Ini kan ada organisasi dukun juga. Kaim ngedoain orang dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan alhikmah dan ruqiyah. Dia mengatakan dukun menipu dan cabul, banyak yang sakit hati," imbuh Gus Samsudin.

Gus Samsudin pun ke Jakarta sejak beberapa hari lalu untuk bisa bertemu dengan Pesulap Merah. Namun menurut dia, niatnya tersebut belum ditanggapi Pesulap Merah.

"Ini urusan saya lah, biar saya urusi sendiri. Beda sama yang sana (Pesulap Merah). Sana kan, mohon maaf, minta bantuan Deddy Corbuzier, minta bantuan polisi, ini mendakan kepanikan. Padahal saya ingin memperjelas. Ketika kamu menuduh, ada buktinya enggak?," ucap Gus Samsudin.

Baca Juga: Terpopuler: Rok Ayu Ting Ting Robek saat Nyanyi, Prilly Latuconsina Sempat Mau Akhiri Hidup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI