Suara.com - Ada yang menarik dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai Mabes Polri mengumumkan Irjen Ferdy Sambo jadi salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Selain mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Purnomo, Mahfud juga angkat topi untuk Deolipa Yumara selaku pengacara Bharada E. Bharada E merupakan tersangka pertama yang membuat kasus kematian Brigadir J jadi mulai terang benderang.
"Kemudian saya juga berharap dan mengapresiasi pengacara Bharada E yang dengan begitu baik mengkomunikasikan apa yang sebenarnya terjadi," kata Mahdud MD saat jumpa pers dikutip dari Youtube Kompas TV, Rabu (10/8/2022).
Bukan cuma kinerja, Mahfud MD juga menyinggung penampilan Deolipa yang dianggap berbeda dari pengacara pada umumnya. Ya, Deolipa memiliki rambut gondrong.
Baca Juga: Pesan Keluarga Brigadir J untuk Istri Ferdy Sambo: Kita Harap Dia Jujur
"Pengacaranya itu Deolipa, itu bagus nyentrik rambutnya panjang kayak seniman, apa adanya ngomongya bangus, masyarakat mengerti, selamat Pak Deo," ujar Mahfud MD.
Deolipa Yumara seorang musisi
Komentar Mahfud MD penampilan Deolipa seperti seniman tak salah. Selain sebagai advokat, Deolipa memang seorang musisi.
Deolipa Yumara adalah pendiri sekaligus vokalis band Deolipa Project. Selain dirinya, band ini juga dihuni Irul (Lead Gitar), Eta (Gitar 2), Denovan (Drum), dan Ilham (Keyboard dan Synthesizer).
Sudah cukup banyak karya yang ditelurkan Deolipa Project. Bisa dibilang, band ini cukup produktif dalam merilis lagu.
Selain cinta, Deolipa Project juga kerap mengusung tema sosial dan politik untuk lagunya. Contohnya lagu berjudul Cengkeroeng Ditangkap KPK.