Suara.com - Dik Doank kini menepi dari hiruk pikuk dunia entertainment yang telah membesarkan namanya. Seniman 53 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktu mengurus sekolah alam.
Keputusan itu bukan tanpa sebab. Dik Doank memang sudah memutuskan tak lagi mengejar keinginan duniawi. Hal yang ia mau adalah dekat dengan Allah.
"Keinginan saya, tidak lagi memiliki keinginan. Maka perjalankanlah aku sesuai apa yang Kau inginkan, aku nurut aja," kata Dik Doank ditemui di Rumah Goa, Ciputat, Tangerang Selatan pada Selasa (9/8/2022).
Sebelum sampai pada tahap ini, Dik Doank bisa dibilang menemui hidayah saat tidur. Ia bermimpi alami sakaratul maut sebanyak sembilan kali. Sakaratul maut menurut Islam adalah proses terpisahnya roh dari jasad manusia secara perlahan-lahan.
Baca Juga: Cerita Dik Doank Bangkit dari Hidup Melarat, Duit Sisa Rp 950.000
"Rasanya kayak duren ditaro di dalam perut, pakai handuk ditarik paksa ke ubun-ubun," ujar Dik Doank.
Ia menambahkan, "aduh rasanya sakit banget!"
Dik Doank juga mengalami mimpi lain. Ia seperti dikejar kiamat dunia hingga berlari berjam-jam.
"Saya liat orang salat aja belum tentu selamat. Apalagi kalau saya enggak salat gitu loh," ujarnya.
Kejadian tersebut dialami pada 1997 tepat saat Dik Doank menginjak usia 27 tahun. Sejak saat itu, bintang film Pasir Berbisik tersebut memutuskan berhijrah.
Baca Juga: Potret Langka, Dik Doank Cium Kepala Ahmad Dhani: Saling Memaafkan dan Mendoakan
"Tiga tahun kemudian saya langsung pergi haji. Dalam keadaan kere, nggak punya uang juga nggak apa-apa," kata Dik Doank.