Suara.com - Viral sebuah video di mana seorang ibu marah-marah ke seorang guru. Si ibu marah karena putranya yang baru berusia tujuh tahun dan duduk di kelas 1 SD, dipotong rambutnya secara semena-mena.
Rambut murid tersebut memang tampak gondrong, dan di bagian atas telinga kanan dan kiri serta bagian belakang tampak gerepes setelah dipotong asal-asalan oleh gurunya.
"Ibu ini anak kecil ibu, umur tujuh tahun kelas 1 SD. Kepala sekolahnya mana?" kata si ibu dengan nada tinggi.
Si ibu pun tak terima, karena pihak sekolah tidak memberi tahu sebelumnya. Apalagi, si anak baru usia 7 tahun yang tentu saja sangat berpengaruh terhadap mentalnya. Si anak pun kini menjadi murung, sedih, dan malu dengan teman-temannya di sekolah.
Saat si ibu protes, guru beralasan karena banyak teman-teman si anak yang protes. Sebuah jawaban yang malah membikin si ibu naik pitam. "Kenapa digituin karena pada temen-temennya pada komplain mama," kata si guru.
![Komentar Chua Kotak soal guru yang memotong rambut murid kelas 1 SD dengan semena-mena. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/08/09/15270-chua-kotak.jpg)
Si ibu pun tak terima dengan alasan guru tersebut hingga membuatnya marah dan berteriak.
Video ini mendapat perhatian luas dari warganet dan mengecam pihak guru dan sekolah. Pasalnya, perlakuan tersebut dilakukan terhadap anak usia tujuh tahun dan baru kelas 1 SD. Warganet khawatir tindakan si guru akan berpengaruh terhadap mental si anak.
Alasan guru memotong rambut si murid, karena murid lain protes pun dianggap warganet terlalu mengada-ada.
Salah satu artis yang ikut geram dengan cerita ini adalah Chua Kotak. Chua heran mengapa pihak guru atau sekolah tidak menegur atau memberi tahu orangtuanya saja.
Baca Juga: Paku Keluar dari Mulut, Pesulap Merah Disantet Gegara Bongkat Trik Dukun Palsu?
![Bocah yang rambutnya dicukur guru. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/08/09/53689-bocah-yang-rambutnya-dicukur-guru.jpg)
"Mana ada anak SD kelas 1 protes sama rambut temennya. Sampai demo apa gimana sih? Kalau memang peraturan ditelepon lah orangtuanya. Tinggal dibilangin. Main potong aja, ngasal lagi, ya Allah," komentar Chua Kotak.