Suara.com - Video Fujianti Utami atau Fuji saat diwawancarai soal film debutnya kembali viral dan menuai sorotan negatif. Sikap Fuji pada Rafael Adwel dikritik tak sesuai pada tempatnya.
Seperti diketahui, Fuji yang mendadak populer setelah kepergian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah belum lama ini melakukan debutnya di layar lebar. Kekasih Thariq Halilintar itu menjadi pemeran utama dalam film Bukan Cinderella.
Dalam potongan wawancara yang viral, Fuji ditanya oleh wartawan, bagaimana cara membangun chemistry dengan lawan mainnya. Saat itu, Fuji dan Rafael Adwel baru pertama kali ketemu.
"Pas awal reading itu nggak ngobrol, nggak temenan gitu lho," kata putri Haji Faisal tersebut dikutip dari video unggahan akun gosip, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: 8 Momen Thariq Halilintar Jajan Risol Viral Buat Fuji, Datang Sejak Pukul 04.00 Subuh
"Emang kita teman apa?" celetuk Rafael Adwel di sebelah Fuji.
Tante Gala Sky itu membalas candaan lawan mainnya dengan komentar "pedas."
"Nggak sih jujur najis juga," balas Fuji dengan ekspresi jutek.
Fuji menjelaskan bagaimana dia dan Rafael Adwel akhirnya bisa membangun chemistry sebagai pasangan utama dalam film tersebut.
"Dulu lah pas coach-nya itu nyuruh biar, karena kita nggak ngobrol-ngobrol coachnya nyuruh kita pelukan, pas pelukan kita kesal dua-duanya gitu. Pas di lokasi syuting baru dapat chemistry-nya," ungkap Fuji.
Baca Juga: 5 Potret Gemas Gala Sky Pakai Kostum Panda, Lucu dan Menggemaskan
Rafael Adwel mengaku grogi saat pertama kali bertemu Fuji, mengingat adik Fadly Faisal itu sangat populer di media sosial.
"Grogi lah pertama kali ketemu, weh gila nih orang followers-nya," kata keponakan Marcell Darwin tersebut.
"Ya lu siapa ya," sahut Fuji dengan ekspresi jutek yang sama.
Sikap Fuji pada Rafael Adwel selama wawancara lama yang mendadak viral ini menuai pro kontra. Ada yang mengkritik Fuji, tapi ada juga yang membela dengan alasan dia hanya bercanda.
Warganet berkomentar bahwa Fuji mungkin butuh belajar caranya berbicara dengan baik di depan publik. Bagaimana menurut kalian?
Kontributor : Chusnul Chotimah