Sekarang tinggal di mana?
Aku di rumah kos, tinggal sendiri di sana dan buat aku pribadi itu cukup. Ya ngapain mewah-mewahan? Biayanya besar kan. Ya bergaya saja sesuai isi dompet. Kalau memang nggak punya ngapain mewah-mewahan?
Keluar rumah bawa apa saja?
Ya barang aku saja. Kan semuanya punya dia. Aku hanya ikut menikmati fasilitas dia saja, tapi nggak ingin ikut memiliki. Contoh mobil, rumah mewah, fasilitas mewah. Jadi kalau yang memang sudah diberikan ke aku ya aku bawa, tapi kalau dia bilang jangan ya nggak aku bawa.
![Mantan suami Dewi Perssik, Angga Wijaya di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (2/8/2022) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/02/62724-mantan-suami-dewi-perssik-angga-wijaya-di-kawasan-mampang-jakarta-selasa-282022.jpg)
Dari sebelum resmi cerai, banyak cerita-cerita miring tentang kamu. Bagaimana kamu melihatnya?
Aku sih tidak akan menilai. Kita harus percaya saja manusia tidak selamanya baik. Masak iya selama ini yang buruk-buruknya saja yang diterima? Yang sudah ya sudah, biar berlalu. Saya mau baik-baik saja sama beliau, tapi misal ada kesalahan yang akhirnya diperlihatkan ke publik, ke media, ya itu terserah beliaunya ya. Cuma kalau aku pribadi ya aku minta maaf kalau neng merasa tersakiti. Ya aku nggak bisa nyalahin dia.
Memang yang sebenarnya terjadi seperti apa? Apa benar cerai karena masalah keuangan?
Kalau aku rasa sih bukan, karena aku kan dari pihak penggugat ya, jadi kalau dari aku sih bukan itu masalahnya. Aku tekankan sekali lagi.
Lalu soal kamu mengambil uang Dewi Perssik tanpa izin, apa benar?
Baca Juga: Interview: Kisah Siti Badriah Alami Baby Blues Usai Melahirkan Anak Pertama
Gini, biasanya kalau kami manajer-manajer itu bilangnya bukan menjual ya, beri harga ke klien. Sebelum kami beri harga ke klien, kami tanya dulu. Contoh misalnya di luar kota Rp 100 juta mau nggak? Aku ngomong sama tim. Kalau misalnya bilang oke mau, baru aku jual lebih. Itu namanya fee marketing, menurutku saat itu. Tapi akhirnya kan ketahuan.