Suara.com - Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin beberapa waktu lalu ramai digeruduk massa. Hal itu imbas viralnya konten Marcel Radhival alias Pesulap Merah yang menyebut pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin penuh kebohongan.
Akhirnya diamankan kepolisian setempat, padepokan tersebut pun kini ditutup. Namun, Gus Samsudin menjelaskan penutupan tersebut hanya bersifat sementara.
"Kejadian kemarin itu bukan penutupan ya, tetapi diam dulu untuk tenang, menunggu agar suasana kondusif," ujar Gus Samsudin, usai melaporkan Pesulap Merah di Polda Jatim, Rabu (3/8/2022).
Gus Samsudin sendiri menegaskan tak pernah mengumumkan kabar penutupan padepokannya. Ahli supranatural asal Blitar itu menyebut hanya mematuhi imbauan pemerintah setempat.
Baca Juga: Biaya Pengobatan di Padepokan Gus Samsudin Sentuh Angka Rp45 Juta
"Saya sama sekali tidak menyatakan penutupan, biar tenang dulu. Saya sebagai warga negara tentu mengikuti anjuran yang diberikan oleh aparat maupun pemerintah kita," imbuhnya.
Gus Samsudin menyebut pemerintah dan aparat setempat memintanya menutup padepokan hingga suasana kondusif. Adapun waktu yang diberikan sementara selama tiga hari.
"Kemarin disampaikan untuk tenang dulu selama tiga hari," ujarnya.
Pada 31 Juli 2022 ratusan warga mendatangi padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin untuk menuntut penutupan. Aksi tersebut diduga imbas dari perseteruan antara Gus Samsudin dengan Marchel Radhival alias Pesulap Merah. Pesulap Merah membongkar trik pengobatan ala dukun yang digunakan Gus Samsudin.