Gus Samsudin Tegaskan Padepokannya Hanya Ditutup Sementara

Ferry Noviandi | Yuliani
Gus Samsudin Tegaskan Padepokannya Hanya Ditutup Sementara
Gus Samsudin Jadab (Youtube/PADEPOKAN NUR DZAT SEJATI)

Menurut Gus Samsudin, penutupan sementara padepokannya dilakukan hanya untuk menjaga kondisi agar kondusif.

Suara.com - Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin beberapa waktu lalu ramai digeruduk massa. Hal itu imbas viralnya konten Marcel Radhival alias Pesulap Merah yang menyebut pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin penuh kebohongan.

Akhirnya diamankan kepolisian setempat, padepokan tersebut pun kini ditutup. Namun, Gus Samsudin menjelaskan penutupan tersebut hanya bersifat sementara.

Marcel Radhival alias Pesulap Merah saat mendatangi padepokan Gus Samsudin (tengah), namun sempat dihalangi dan dimintai KTP-nya oleh kepala desa (kanan). [YouTube Marcel Radhival]
Marcel Radhival alias Pesulap Merah saat mendatangi padepokan Gus Samsudin (tengah), namun sempat dihalangi dan dimintai KTP-nya oleh kepala desa (kanan). [YouTube Marcel Radhival]

"Kejadian kemarin itu bukan penutupan ya, tetapi diam dulu untuk tenang, menunggu agar suasana kondusif," ujar Gus Samsudin, usai melaporkan Pesulap Merah  di Polda Jatim, Rabu (3/8/2022).

Gus Samsudin sendiri menegaskan tak pernah mengumumkan kabar penutupan padepokannya. Ahli supranatural asal Blitar itu menyebut hanya mematuhi imbauan pemerintah setempat.

Baca Juga: Ngakunya Gus, Irfan Wesi Terciduk Cium-cium Godain Cewek Sambil Dangdutan

"Saya sama sekali tidak menyatakan penutupan, biar tenang dulu. Saya sebagai warga negara tentu mengikuti anjuran yang diberikan oleh aparat maupun pemerintah kita," imbuhnya.

Marcel Radhival alias Pesulap Merah mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin namun dihalang-halangi oleh pengacara Gus Samsudin. [YouTube Marcel Radhival]
Marcel Radhival alias Pesulap Merah mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin namun dihalang-halangi oleh pengacara Gus Samsudin. [YouTube Marcel Radhival]

Gus Samsudin menyebut pemerintah dan aparat setempat memintanya menutup padepokan hingga suasana kondusif. Adapun waktu yang diberikan sementara selama tiga hari.

"Kemarin disampaikan untuk tenang dulu selama tiga hari," ujarnya.

Pada 31 Juli 2022 ratusan warga mendatangi padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin untuk menuntut penutupan. Aksi tersebut diduga imbas dari perseteruan antara Gus Samsudin dengan Marchel Radhival alias Pesulap Merah. Pesulap Merah membongkar trik pengobatan ala dukun yang digunakan Gus Samsudin. 

Baca Juga: Film Limbad Jeblok dan Cuma Laku 50 Tiket, Pesulap Merah Soroti Kehadiran Gus Idris