Suara.com - Film Pengabdi Setan 2: Communion bukan hanya menawarkan sejumlah ketegangan lewat kisah horor. Tapi penonton juga dibawa ke nuansa nostalgia di era 80-an.
Joko Anwar, sutradara sekaligus penulis naskah Pengabdi Setan 2: Communion berhasil membawa nuansa jadul dalam film yang digarap pada 2020 ini. Terbukti dengan hadirnya bus tingkat serta bajaj berwarna oranye.
"Sampai dua tahun, mencarinya sampai setengah mati," kata Joko Anwar usai gala premiere Pengabdi Setan 2: Communion di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (2/8/2022).
Selain kendaraan, bioskop dengan konsep jadul juga akan menjadi sorotan. Spesialnya, tempat tersebut dibangun tim dari film Pengabdi Setan 2. "Kita bangun, susah kan?" ujar sineas 46 tahun ini.
Baca Juga: Cerita Tara Basro Syuting Pengabdi Setan 2 di Rumah Susun Tua, Bikin Merinding
Selain mencari sejumlah properti pendukung, Joko Anwar juga tidak menampik adanya bantuan CGI. "Kami tidak akan me-review mana yang CGI mana yang real, karena semua real terlihat," imbuh sutradara Janji Joni ini.
Properti bukan satu-satunya elemen dalam nostalgia ini. Ada pula kondisi yang mendukung latar di tahun 1984 ini.
Salah satunya saat penonton diperdengarkan "Rayuan Pulau Kelapa". Ini merupakan lagu yang kerap menjadi penutup siaran televisi.
Bagi anda yang penasaran seperti apa kisah selengkapnya dari Pengabdi Setan 2: Communion, film ini siap hadir di 4 Agustus 2022.
Bintang lama seperti Tara Basro, Ayu Laksmi Endy Arfian, Bront Palarae serta Nasar Anuz masih akan tampil. Selain mereka, Ada juga bintang baru seperti Jourdy Pranata hingga Ratu Felisha.
Baca Juga: Pengabdi Setan 2: Communion Tawarkan Horor hingga Aksi Sadis