Suara.com - Serial Bad Parenting hadir di platform streaming Vision+. Angkat cerita hubungan anak dan orangtua, serial ini dibalut dengan bumbu komedi dan satire.
Menurut Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo, Bad Parenting memberikan kisah yang menghibur tapi juga realistis. Dia memastikan isu yang diangkat benar-benar terjadi di sekitar masyarakat Indonesia.
"Kami harap, pemirsa dari kalangan mana pun, baik orang tua, anak, pasangan yang sudah berkeluarga atau belum berkeluarga, bisa mengambil pesan moralnya dengan baik dan semakin sadar akan besarnya peran keluarga dalam kehidupan kita," kata Clarissa, Kamis (28/7/2022).
Bad Parenting menceritakan sebuah keluarga yang terlihat utuh dan baik-baik saja. Tapi sebenarnya keluarga tersebut menyimpan banyak masalah.
Hubungan orangtua yang berantakan menyebabkan anak-anak dalam keluarga itu menjadi korbannya.
Serial ini merupakan kerjasama hasil kerjasama dengan Cameo Project dan disutradari Martin Anugrah.
Sementara pemainnya antara lain Nadila Ernesta sebagai Monica, Zidni Hakim sebagai Toby, Assila Corina sebagai Sarah, Maddy Slinger sebagai Teresa, Alif Anwar sebagai Mario, Melly Manuhutu sebagai Tante Heni, Samuel Rizal sebagai Randy, Finn Bramasta sebagai Leo, Usama Harbatah sebagai Pak Toto, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, dalam rangkaian promosi Bad Parenting, Vision+ juga bekerja sama dengan Riliv, aplikasi kesehatan mental pertama di Indonesia, dengan layanan psikologi yang terintegrasi.
Kerja sama ini ditujukan agar masyarakat mendapatkan edukasi serta akses lebih mudah untuk menyelesaikan permasalahan keluarga, agar masalah di dalam Bad Parenting tidak banyak terjadi nantinya.
Baca Juga: 5 Fakta Aku Pasti Ada Untukmu, Web Series Baru Anya Geraldine dan Refal Hady yang Tayang di YouTube
Bad Parenting akan hadir dalam 12 episode. 2 episode setiap minggunya pukul 16.30 WIB.
Episode 1 dan 2 bisa diakses secara gratis dan eksklusif di Vision+.
(Antara)