Suara.com - Mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman akhirnya muncul. Ia yang sempat memberikan pernyataan tidak pernah disekap, kini menganulirnya.
Dalam video yang hadir di media sosial, Sulaiman mengatakan, pernyataannya kala itu diucapkan secara terpaksa.
"Itu karena saya (berada) di bawah tekanan," kata Sulaiman di video yang diunggah akun lambe_turah, Rabu (27/7/2022).
Sulaiman mengatakan, penyekapan pada dirinya benar-benar terjadi. Malah berlangsung hingga 30 hari alias sebulan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Gelar Tumpengan: Syukuran Kegagalan Musuh-Musuh Penjarakan Aku
"Tidak boleh bertemu istri dan anak-anak," kata Sulaiman.
Bukan hanya penyekapan, Sulaiman juga mengaku mendapat penganiayaan hingga merasakan trauma.
"Saya dipukul, ditendang dan kepala saya ditutup dengan kain hitam. Saya takut," kata Sulaiman.
Untuk itulah Sulaiman meminta perlindungan hukum. Tujuannya agar ia tidak merasakan hal serupa.
"Dengan ini, saya meminta kepada bapak Kapolri untuk memberikan saya perlindungan hukum," ujarnya.
Baca Juga: Potong Tumpeng Usai Batal Dipenjara, Nikita Mirzani Berharap Nindy Ayunda Dipanggil ke Polres
Warganet yang menyaksikan video tersebut melihat ada kejanggalan. Mereka menilai Sulaiman tak natural menyampaikan klarifikasi tersebut.
"Ini mah baca teks sinetron atuh kang," kata @liaamelia2825.
"Kalau merasa benar, nggak usah baca teks," imbuh @jenymutiance.
"Kok baca sih pak? Kan jadi curiga ada setting-setting nih," sahut @brahim.wow.
Kasus Sulaiman bermula saat ia diduga disekap seseorang. Ia yang lama tidak pulang ke rumah membuat sang istri, Rini Diana melaporkan ke polisi.
Rini melaporkan Nindy Ayunda sebagai pelaku penyekapan. Belakangan, Nindy dipanggil penyidik tapi sampai dua kali mangkir.