Suara.com - Mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman akhirnya muncul. Ia yang sempat memberikan pernyataan tidak pernah disekap, kini menganulirnya.
Dalam video yang hadir di media sosial, Sulaiman mengatakan, pernyataannya kala itu diucapkan secara terpaksa.
![Rini Diana, istri dari Sulaiman mantan sopir Nindy Ayunda dan pengacaranya, Fahmi Bachmid ditemui di Kalimalang, Bekasi Selatan pada Jumat (15/7/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/16/87117-rini-diana-istri-dari-sulaiman-mantan-sopir-nindy-ayunda-dan-pengacaranya-fahmi-bachmid.jpg)
"Itu karena saya (berada) di bawah tekanan," kata Sulaiman di video yang diunggah akun lambe_turah, Rabu (27/7/2022).
Sulaiman mengatakan, penyekapan pada dirinya benar-benar terjadi. Malah berlangsung hingga 30 hari alias sebulan.
"Tidak boleh bertemu istri dan anak-anak," kata Sulaiman.
![Nindy Ayunda [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/29/64512-nindy-ayunda.jpg)
Bukan hanya penyekapan, Sulaiman juga mengaku mendapat penganiayaan hingga merasakan trauma.
"Saya dipukul, ditendang dan kepala saya ditutup dengan kain hitam. Saya takut," kata Sulaiman.
Untuk itulah Sulaiman meminta perlindungan hukum. Tujuannya agar ia tidak merasakan hal serupa.
"Dengan ini, saya meminta kepada bapak Kapolri untuk memberikan saya perlindungan hukum," ujarnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Gelar Tumpengan: Syukuran Kegagalan Musuh-Musuh Penjarakan Aku
Warganet yang menyaksikan video tersebut melihat ada kejanggalan. Mereka menilai Sulaiman tak natural menyampaikan klarifikasi tersebut.