Suara.com - Film produksi Marvel Cinematic Universe, Elektra hari ini (27/07/2022) tayang di bioskop Trans TV. Film yang menceritakan tentang superhero wanita yang menyelamatkan seorang pria dan putrinya dari serangan pembunuh.
Karakter Elektra yang diperankan oleh Jennifer Garner ini menjadi salah satu sekuel Marvel Cinematic Universe yang ahli dalam bela diri. Selain itu, ada beberapa hal menarik dari film ini yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Simak selengkapnya.
1. Karakter spin-off Daredevil
Film Elektra ini adalah spin-off dari film Daredevil dan adaptasi dari karakter yang diciptakan oleh Frank Miller. Karakter Elektra ini sebenarnya sudah ada sejak lama dan sempat muncul di komik Marvel Daredevil vol 1 yang terbit pada 1961 lalu.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Berbagai Hal di Dunia
2. Jadi salah satu film Marvel dengan rating terkecil
Selain Captain America 1990 dan Fantastic Four 2015, Elektra adalah film live-action dengan rating terendah dari karakter Marvel Comics, setelah mendapatkan skor 10 persen di platform Rotten Tomatoes.
Dalam perannya, Jennifer Garner dianggap beberapa kritikus film sudah melakukan pekerjaan dengan baik sebagai seorang aktris.
Hanya saja, mereka menilai bahwa materi yang diberikan kepadanya sangat buruk. Bahkan ada yang mengatakan bahwa alur dan arah film ini tidak lebih baik dari Daredevil, yang telah dinilai sebagai film superhero yang sangat buruk oleh beberapa kritikus film.
3. Rating buruk berdampak ke karakter di film
Baca Juga: 3 Fakta Film Elektra yang Dibintangi Jennifer Garner: Disebut Film Superhero Terburuk
Pencapaian film Daredevil yang tayang pada tahun 2003 memberikan hal yang tak terlalu signifikan. Namun pendapatan dari film tersebut dianggap bisa dijadikan "modal" untuk memproduksi spin-off-nya, Elektra.
Tetapi setelah Elektra tayang dan mendapat respon negatif Elektra, hal ini membuat karakter Elektra dan beberapa karakter spin-off didalamnya seolah tak memiliki "ruang" untuk diproduksi oleh Marvel.
4. Film penuhnya hanya ditambahkan sebanyak 3 menit
Director's cut atau film dengan penambahan adegan sesuai keinginan sutradara ternyata membuat banyak penonton kecewa. Penonton Elektra yang menonton film ini lewat paket DVD Elektra hanya bisa menonton director's cut selama tiga menit dari keseluruhan film.
Jika dibandingkan dengan edisi sutradara Daredevil yang menambahkan 30 menit director's cut ke versi teater, potongan film tambahan Elektra harus menghadapi kontroversi kritis.
5. Soundtrack sempat jadi masalah
Soundtrack film ini berjudul Elektra: The Album, dirilis oleh Wind-Up Records pada 2005, sebuah label yang saat itu merupakan anak perusahaan Sony BMG dan membuat album khusus yang diklaim merupakan kumpulan soundtrack dari film Elektra.
Namun, tidak seperti kebanyakan soundtrack, hampir tidak ada lagu yang ditampilkan di album yang benar-benar ada di film. Dari lima belas lagu di Elektra: The Album termasuk “Breathe No More” milik Evanescence, hanya empat yang benar-benar dimasukkan ke dalam film.
Produksi album khusus film Elektra ini dianggap sia-sia dan hanya membuang waktu produksi saja.
6. Masih dianggap film gagal Marvel
Kegagalan Elektra di ranah pencinta film membuat banyak orang ragu jika MCU berencana membuat spin-off dari film ini, apalagi setelah mengetahui bahwa hampir 17 tahun yang lalu, Elektra masih menjadi daftar kegagalan produksi film dari production house yang terkenal lewat seri The Avengers ini.
Kontributor : Dea Nabila