Citayam Fashion Week Resmi Ditutup?

Rabu, 27 Juli 2022 | 08:14 WIB
Citayam Fashion Week Resmi Ditutup?
Sejumlah remaja berjalan di zebra cross saat peragaan busana "Citayam Fashion Week" di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hadirnya fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, menuai pro dan kontra. Terlebih zebra cross di sana dijadikan runaway untuk lenggak-lenggok bak model profesional.

Akibatnya, kondisi di sana kerap alami kemacetan. Pada Selasa (26/7/2022), petugas Satpol PP wilayah setempat melarang penggunaan zebra cross sebagai aksi catwalk.

Evelin Nada Anjani dan DJ Shacho di Citayam Fashion Week, Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Selasa (26/7/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]
Evelin Nada Anjani dan DJ Shacho di Citayam Fashion Week, Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Selasa (26/7/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]

"Zebra cross untuk penyebrangan jalan, bukan fashion show atau peragaan busana," kata petugas yang berkeliling di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Petugas juga menghimbau agar para pengunjung di sana tak berdiri di bahu jalan.

Baca Juga: Bedanya Harajuku dan Citayam Fashion Week Versi Evelin Nada

"Silakan berdiri di trotoar," ujar dia.

Petugas Dishub DKI saat mengangkut sepeda motor yang parkir sembarang di lokasi Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. (Suara.com/Arga)
Petugas Dishub DKI saat mengangkut sepeda motor yang parkir sembarang di lokasi Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. (Suara.com/Arga)

Hingga Selasa (26/7/2022) malam, beberapa petugas masih berjaga di sana. Zebra cross yang tadinya dijadikan runaway kembali berfungsi seperti seharusnya. Citayam Fashion Week benar-benar tak ada lagi.

Namun para model dadakan tak kebabisan akal. Sejumlah penari melakukan aksinya di bahu jalan.

Menurut Adul, salah satu remaja yang biasa nongkrong di sana, berbeda rasanya jika aksi tersebut tak dilakukan di zebra cross.

"Rasanya beda kalau jalan di tempat biasa. (Nyebrang di zebra cross) kayak model," ucap Adul.

Baca Juga: Waketum MUI Menyesalkan Adanya Promosi Ide Gerakan LGBT dalam Ajang Citayam Fashion Week

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI