Suara.com - Lama tak terdengar kabar, YouTuber Maell Lee membawa kabar mengejutkan. Lelaki yang belum setahun menduda itu, siap menikah lagi.
Guna memberikan bukti kesungguhan, Maell Lee baru saja melamar sang pacar, Anggita Oktaviani. Padahal, keduanya baru berpacaran selama tujuh bulan.
"Prosesnya nggak lama, karena kami mau serius," kata Maell Lee ditemui di Gunawarman, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/7/2022).
Tak lama setelah tunangan, Maell Lee dan Anggita Oktaviani bakal melangsungkan pernikahan.
Baca Juga: Berstatus Duda, Maell Lee Minder Sebelum Melamar Anggita Oktaviani
Lalu seperti apa kisah cinta Maell Lee sebenarnya? Simak curhat YouTuber 27 tahun ini.
Seperti apa awal mula perkenalan?
Awalnya sudah kenal lama karena kita satu manajemen. Nah, sering meeting bareng, sering kerja bareng, ada projek bareng tapi cuma temenan doang nih enggak ada apa-apa.
Bisa jadiannya gimana nih?
Dicomblangin. Terus lama-lama ternyata kita cocok. Sebenarnya aku bukan tipikal yg dijodoh-jodohin Karena kebetulan aku lagi punya masalah kaya gitu tiba-tiba dia datang.
Baca Juga: Belum Setahun Cerai, Maell Lee Lamar Anggita Oktaviani eks Pemain Persija Putri
Gimana rasanya dijodohkan?
Dia awalnya tuh bercanda aja. Cuma semenjak bapaknya kusandera, jadi serius. Hahaha.
Prosesnya berapa lama sampai pacaran?
Nggak lama karena aku juga orangnya enggak pengen lama-lama. Dianya serius, jadi enggak mau lama-lama. Kita jadian itu di Desember.
Berapa sih perbedaan usia kalian?
Aku lahiran 1994, Anggi kelahiran 1999. Bedanya lima tahun.
Pacaran Desember, Juli lamaran, nikahnya kapan?
Rencananya insyaallah tahun depan. Bulan belum diobrolin. Nanti kumpul keluarga.
Konsep pernikahan gimana?
Belum obrolin. Tapi, bayangan udah ada, mau gimana nya udah ada, tinggal obrolin antara keluarga.
Sempat ada keraguan nggak sih?
Waktu itu aku tuh enggak karuan pikirannya. Aku sholat, sholat malam aku sering, minta petunjuk, minta dikasih terbaik. Sebulan aku enggak pernah putus. Tiba-tiba, manajer nawarin dia. Ternyata ini jawabannya dari doa-doa aku. Aku mikirnya, 'ini yang dikasih Tuhan tuh ini'.
Sekarang sudah yakin, pas ketemu calon mertua gimana? Apa mereka tanya soal masa lalu?
Sempet sih, pastinya kan anaknya dideketin pasti nanya-nanya statusnya dulu gimana. Cuma aku kasih pengertian pelan-pelan, 'yang lalu biarlah berlalu. Biarlah jadi pelajaran buat aku. Enggak akan aku ulangi lagi ke anaknya'.
Hal apa yang akan dilakukan supaya pengalaman sebelumnya tidak terulang?
Kita sudah komitmen udah saling percaya berpikir positif dan jangan menyerah membangun rumah tangga.