Infografis
Suara.com - Ajang Citayam Fashion Week tengah menjadi sorotan lantaran dianggap mengganggu lalu lintas dan pengguna jalan. Menanggapi itu, Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta buka suara.
Dia bilang sedang memikirkan untuk mengalokasikan kegiatan ini ke tempat yang lebih aman dan nyaman.
"Zebra cross itu digunakan untuk menyebrang. Tidak boleh untuk kegiatan lain," katanya di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
"Begitu juga hal ini tentu kami akan coba tempat yang terbaik untuk anak-anak kita kalau ingin terus melaksanakan Fashion Week tersebut," sambungnya lagi.
![Sejumlah remaja berpose saat difoto di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/21/37322-citayam-fashion-week-citayam-fashion-week.jpg)
Dia mencontohkan bahwa kegiatan ini sejatinya bisa dilakukan di depan Balai Kota Jakarta.
"Umpanya di Selasar Selatan depan Balai Kota, itu kan enak, tempatnya enak, ada tribunnya. Bisa duduk disitu, tidak mengganggu ketertiban umum. Yang jalan yang nyebrang, mobil juga tidak terganggu," ungkap Ahmad Riza Patria.
"Mudah-mudahan nanti kita carikan tempat. Prinsipnya kita carikan solusi bagi anak anak," imbuhnya.
Seperti diketahui, Citayam Fashion Week populer setelah anak remaja yang dijuluki anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok) nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Sudirman. Outfit yang dikenakan mereka pun menuai atensi hingga muncul tren Citayam Fashion Week.
Tempat ini juga kini ramai dikunjungi artis yang melakukan aksi fashion show dadakan di sana.
Baca Juga: Pemprov DKI Bakal Gelar Swab Massal di Area Dukuh Atas, Imbas Kerumunan Citayam Fashion Week
