Terjun ke Bisnis Kuliner, Denny Caknan Buka Home Service Kambing Guling

Ismail Suara.Com
Minggu, 24 Juli 2022 | 01:13 WIB
Terjun ke Bisnis Kuliner, Denny Caknan Buka Home Service Kambing Guling
Denny Caknan [Instagram/@denny_caknan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah kepopulerannya sebagai seorang penyanyi, Denny Caknan mencoba membuka peluang bisnis dengan kuliner. Dia membuka Home Service Kambing Guling Ajiib.

Bisnis kuliner itu dilakoni Denny Caknan dimulai setelah dia melakukan survey bahwa banyak orang senang menyantap masakan berbahan dasar kambing dan domba. Usaha tersebut dilakoni Denny Caknan setelah bertemu sejumlah peternak domba dan kambing di Pulau Jawa.

Denny Caknan. [Instagram/@denny_caknan]
Denny Caknan. [Instagram/@denny_caknan]

"Kami bekerjasama dengan peternakan domba kambing, khususnya untuk penggemukan, agar tidak terputus pasokan domba kambing yang berkualitas," kata Denny Caknan belum lama ini.

Home Service Kambing Guling Ajiib adalah perusahaan yang dikelola Denny Caknan bersama sejumlah rekan bisnisnya yang bergerak di bidang food and beverage (FnB). Perusahaan tersebut juga berekspansi ke konsep barbeque berupa olahan kambing guling dan aqiqah. Proses memasak dagingnya pun bisa disaksikan langsung oleh konsumen.

Baca Juga: Berburu Produk dan Kuliner Thailand Di Sini Bisa Dapat Diskon Hingga 40 Persen

Beragam menu pelengkap yang berkualitas dengan harga terjangkau disiapkan Home Service Kambing Guling Ajiib. Kambing Guling Ajiib yang memiliki akun Instagram @kambing_guling_ajiib ini menjadi pelopor kambing guling berkualitas di Indonesia yang bisa disantap dimana saja dan kapanpun.

Potret Denny Caknan dangdutan di Paris (Instagram/@denny_caknan)
Potret Denny Caknan dangdutan di Paris (Instagram/@denny_caknan)

"Jadi kita bisa mengantar langsung sesuai dengan pesanan yang mereka inginkan," sambungnya.

Saat ini Home Service Kambing Guling Ajiib dikelola Denny Caknan di Surabaya, Malang, Blitar dan Tulungagung di Jawa Timur, serta Yogyakarta. Denny Caknan tertarik terjun ke bisnis kuliner ini karena banyak pecinta masakan dan olahan dari daging kambing.

"Sejarahnya, bahwa sudah sejak dulu masyarakat, terutama di kawasan wilayah Asia tengah, juga sering mengonsumsi daging domba-kambing untuk kebutuhan makan," tuturnya.

Lirik lagu Widodari Denny Caknan feat Guyon Waton. [Instagram/@denny_caknan]
Lirik lagu Widodari Denny Caknan feat Guyon Waton. [Instagram/@denny_caknan]

Sekarang ini Home Service Kambing Guling Ajiib masih ada di lima kota tersebut, seiring tingkat konsumsi masyarakatnya yang sangat tinggi pada masakan tersebut.

Baca Juga: 7 Kuliner Khas Bali yang Juga Banyak Disukai Selain Ayam Betutu Dan Babi Guling

"Kualitas rasa, bahan baku gemuk dan segar, bersih dan higienis, halal, harga terjangkau, service memuaskan, profesional dan dimasak oleh tenaga ahli yg berpengalaman," ujar Denny Caknan.

Ia menjamin, hidangan yang diraciknya itu memiliki citarasa yang khas dan berkualitas dengan tekstur daging empuk.

"Tidak ada bau prengus dan dengan bumbu meresap dan lezat sehingga kami mampu menjamin atas hidangan yang berkelas," ucap penyanyi asal Ngawi tersebut.

Sekalipun banyak tantangan yang dihadapi saat menyiapkan bisnis kulinernya itu, Denny Caknan tetap melaju dan semua rencananya berjalan lancar.

Denny Caknan kini sedang berencana membuka 10 cabang lain Home Service Kambing Guling Ajiib di beberapa kota di Indonesia.

"Saya lihat masyarakat suka kuliner dan tingkat ekonomi yang tinggi, pengelolaan terbilang mudah karena format usaha yang merupakan home service, bukan resto," katanya.

Los Dol - Denny Caknan (youtube.com/DennyCaknan)
Los Dol - Denny Caknan (youtube.com/DennyCaknan)

Sampai saat ini Denny Caknan bersyukur terus mendapatkan pasokan daging kambing dan domba agar usaha kulinernya itu terus bertahan.

Denny Caknan juga bermitra dengan peternakan domba yang mengkhususkan untuk penggemukan, baik di Jawa Timur, Jawa Tengah maupun Jawa Barat.

Pengelolaan dan pengawasan di kota lain ini dilakukan Denny Caknan dengan sistem manajemen terpusat.

"Semua akan terkontrol di satu pintu, termasuk pendistribusiannya dan masing-masing cabang dipimpin kepala cabang dan kepala produksi agar mudah dalam berkoordinasi dan menjalankan operasional cabang," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI