Suara.com - Polisi tengah mencari keberadaan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra. Mereka dicari lantaran pasangan tersebut tiga kali mangkir dalam pemeriksaan kasus dugaan penyekapan.
Kuasa hukum Dito Mahendra, Yafet Rissy, mengatakan kliennya bukan tanpa alasan absen sampai dua kali.
"Panggilan pertama tidak sempat karena menjelang Idul Adha. Panggilan kedua karena ada teror," kata Yafet ditemui di Senopati, Jakarta Selatan pada Jumat (22/7/2022).
"Mempertimbangkan hal tersebut, diputuskan untuk tidak memenuhi panggilan," ujarnya lagi.
Baca Juga: Sahabat Nikita Mirzani Sindir Polisi yang Tebang Pilih
Lalu untuk panggilan ketiga pada Senin (18/7/2022), Yafet Rissy mengatakan belum mengetahuinya.
Lantas di mana keberadaan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra? Mengenai hal tersebut, Yafet Rissy enggan membeberkannya.
Ia mengatakan dua sejoli itu tidak bersembunyi. "Nggak ada yang ngumpet," katanya.
Bantahan tersebut juga berlaku pada dugaan yang mengatakan jika Nindy Ayunda dan Dito Mahendra masuk DPO (Daftar Pencarian Orang).
"Orang mencari aja kan bisa, tapi masuk dalam Daftar Pencarian Orang ada prosedurnya tersendiri, bukan begitu caranya," kata Yafet.
Baca Juga: Dito Mahendra Berharap Nikita Mirzani Ditahan karena Tak Kooperatif
Kasus ini bermula dari laporan Rini Diana pada Nindy Ayunda. Laporan itu terkait dugaan penyekapan terhadap suaminya, Sulaiman pada Februari 2021.
Sulaiman yang merupakan mantan sopir Nindy bukan hanya diduga menjadi korban penyekapan tapi juga pemukulan.
"Waktu itu ada pemukulan di bagian leher, dada, sama kepala saya," ujar Sulaiman usai bertemu penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa dini hari (5/7/2022).