Suara.com - Shandy Purnamasari secara mengejutkan mengumumkan keinginannya ingin berpisah dengan sang suami, Gilang Widya Pramana atau yang lebih dikenal dengan Juragan 99. Hal tersebut disampaikan melalui unggahan di instagram pribadinya.
Postingan tersebut kini sudah hilang dan diduga sudah dihapus. Padahal belum lama, keduanya membagikan tips untuk bisa punya hubungan yang langgeng.
Netizen dibuat penasaran dengan kelanjutan pernyataan Shandy Purnamasari yang mengejutkan tersebut. Pasalnya sampai sekarang belum ada konfirmasi baik dari Shandy maupun Gilang.
Selama ini, pasangan pengusaha sukses itu selalu menunjukkan keharmonisan dan keromantisan mereka. Sehingga banyak yang tak percaya jika rumah tangga keduanya bermasalah.
Baca Juga: Demi Perdamaian, Ini 4 Fakta Putra Siregar Putuskan Tutup PS Glow
Lepas dari hal itu, Shandy Purnamasari merupakan pengusaha wanita yang punya kaya raya sampai dijuluki crazy rich Malang. Kekayaan yang dimiliki oleh Shandy tak lepas dari banyaknya bisnis yang digelutinya.
Sejumlah usaha yang dikelola menjadi sumber kekayaan Shandy Purnamasari. Satu yang paling dikenal tentunya adalah MS Glow, produk skincare ternama yang belum lama ini berseteru dengan PS Glow milik Putra Siregar.
Penasaran dengan deretan sumber kekayaan Shandy Purnamasari? Berikut rangkumannya:
1. MS Glow
Shandy Purnamasari menjadi salah satu pengusaha yang namanya melejit layaknya artis usai merintis bisnis di bidang kecantikan. MS Glow yang ia rintis bersama Maharani Kemala menjadi salah satu produk skincare dalam negeri yang paling fenomenal. Bahkan reseller MS Glow mencapai puluhan ribu di seluruh tanah air.
Baca Juga: Hapus Unggahan, Shandy Purnamasari dan Gilang Juragan 99 Batal Berpisah?
2. MS Slim Beauty
Tak cuma fokus pada produk perawatan kulit, Shandy juga meluncurkan produk minuman herbal dan minyak pelangsing. Produk ini diberi nama MS Slim Beauty yang sudah teruji klinis. Tiga produk andalan dari MS Slim Beauty adalah MS Slim Fiber Drink, Body Treatment Oil, dan Capsule.
3. PT Kosmetika Global Indonesia
Lewat perusahaan ini, Shandy memproduksi berbagai produk perawatan tubuh. Mulai dari kosmetik, skincare, hair care, juga body care. Tak heran jika usahanya makin lancar karena memiliki perusahaan produksi sendiri.
4. Kosme Pack
Memperluas kerajaan bisnisnya, Shandy Purnamasari juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang percetakan, printing, dan packaging. Usahanya ini ada di bawah naungan Kosme Pack.
5. Kosme Care
Selama pandemi, Shandy Purnamasari melihat peluang bisnis lain yang bisa ia bangun. Maka ia pun mendirikan Kosme Care yang memproduksi bermacam produk untuk kebersihan. Beberapa produk yang diproduksi oleh Kosme Care adalah handsanitizer, desinfektan, juga Kosme Micellar Oil to Foam Handwash alias sabun cuci tangan.
6. Kosme Mask
Penggunaan masker yang penting selama pandemi menjadi ladang bisnis baru bagi Shandy. Ia pun membuka Kosme Mask yang memproduksi masker dengan stopper dan nano silver. Produk ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.
7. Mulsk Beauty
Bersama dengan Gilang Juragan 99, Shandy merilis Mulsk Beauty pada tahun 2020 silam. Mulsk Beuty sendiri adalah merk dari perlengkapan tidur yang menjual sarung bantal murbei. Sarung bantal ini diklaim dapat mengatasi jerawat serta memiliki manfaat anti-aging.
8. J99 Corp
Perusahaan J99 Corp adalah induk perusahaan yang menaungi beberapa anak perusahaan milik Shandy Purnamasari. Anak perusahaan di bawah J99 Corp yaitu MS Glow, MS Glow For Men, MS Glow Aesthetic Clinic, Glow Living, Hairlab, Kosme, Solution, Kosme Manufacture, Kosme Mask, Kosmelab, Ma Intimate, J99 Water, J99 Vape, Juragan 99 Konveksi, Juragan 99 Trans, Juragan 99 X Ar Drifting Academy, Juragan 99 Foundation, dan Juragan 99 Distributor Center. Semua anak perusahaan tadi juga menjadi sumber kekayaan Shandy Purnamasari dan suaminya.
Bisnis yang dimiliki oleh Shandy Purnamasari sebagian besar memang dibangun dan dirintis bersama dengan sang suami. Maka jika keduanya berpisah, maka harta kekayaan yang mereka kumpulkan bersama harus dipisah dan bagi, termasuk deretan bisnisnya. Bagaimana menurutmu?
Kontributor : Safitri Yulikhah