Suara.com - The Bakuucakar menjadi band yang mengiringi Glenn Fredly bermusik. Sepeninggal sang musisi, grup band yang terbentuk sejak 2008 itu nyaris bubar.
Para personel The Bakuucakar berpikir untuk siapa mereka bermain musik. Sebab sang kapten, Glenn Fredly telah pergi untuk selama-lamanya.
"Pada saat Glenn meninggalkan kami, pastinya bingung mau ngapain. Pilihannya hanya satu, kami udahan," kata Rayendra Sunito, drummer The Bakuucakar saat konferensi pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan belum lama ini.
Tapi untuknya niatan itu tidak terlaksana. Ini karena mereka mengingat kembali perjuangan Glenn Fredly di belantika musik Indonesia.
Baca Juga: Wakili Glenn Fredly Terima Award Jazz Gunung Bromo 2021, Sang Adik Tahan Tangis
Selain itu, mereka juga mengingat ucapan Glenn Fredly, di mana hari ini pernyataan tersebut seakan menjadi wasiat suami Mutia Ayu untuk tujuh personel band ini.
"Glenn pernah ngomong, 'suatu saat Bakuucakar harus berdiri tanpa gue'. Omongan itu awalnya berlalu aja, tapi sekarang kami akhirnya mengerti," terang Rifka si vokalis.
Personel The Bakuucakar akhirnya membuktikan lewat karya, album Reformula. Ini menjadi keseriusan mereka bertahan di belantika musik Tanah Air.
Lagu bertajuk Merindu menjadi single yang dipromosikan dalam album Reformula. Liriknya, kental dengan lagu Glenn Fredly seperti Januari juga hts duetnya, Cinta & Rahasia.
"Saat mengarang lagi, kepikiran, kayaknya lucu nih kalau liriknya diambil dari judul lagunya Glenn," jelas Rifka.
Baca Juga: Trio Lestari Meriahkan Prambanan Jazz 2022, Tompi Ajak Mendiang Glenn Fredly Bercanda
Kendati lagu Merindu menjadi repsentasi Glenn Fredly, namun masih ada beberapa lainnya yang berbeda dari hits sebelumnya. Lagu-lagu tersebut diantaranya 'Bakuucakar', 'Love', 'Generasi', 'Free Your Mind', 'Memori' hingga 'A Tear'.