Suara.com - Modus penipuan berkedok investasi beras yang dilakukan Buluk eks Superglad terungkap. Buluk sendiri yang mengungkap hal itu pada salah satu korbannya, Besly, usai dia ditemukan di Malang, Jawa Timur.
Kepada Suara.com, Besly mengatakan Buluk menawarkan beberapa orang untuk berinvestasi padanya. Dia menjanjikan tiap dua minggu mendapat kuntungan.
Tapi proyek invenstasi beras tersebeut sebenarnya tak pernah ada. Buluk hanya memutar dana satu investor satu ke investor lain, seolah-olah sebagai keuntungan.
"Jadi gini, si Buluk bilang gue ada proyek beras. Gue masukin duit Rp 1,4 miliar. Dia menjanjikan profit dua minggu, 16 persen. Nanti pas 2 minggu, dia kasih gue Rp 200 juta sebagai profit," kata Besly.
Baca Juga: Parah! Begini Cara Buluk eks Superglad Habiskan Duit Korban Rp 2,4 M hingga Sisa Rp 190 Ribu
"Padahal itu duit gue, ntar 2 minggu dia bayar Rp 200 juta, padahal duitnya cuma diputer-puter sama dia," ucapnya menambahkan.
Dana para investor juga dipakai Buluk eks Superglad untuk kehidupan sehari-hari.
"Buat membiayai hidup dia juga, bayar kontrakan, apa lah," kata Besly.
Duit para investor kini sudah habis. Di rekening Buluk hanya tersisa Rp 190 ribu.
Buluk sebelumnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh para korban. Total kerugian dari para korban mencapai Rp 2,4 Miliar.
Baca Juga: Dua Bulan Kabur Bawa Duit Miliaran, Buluk eks Superglad Ditemukan Lagi Nyapu di Malang
Korban membuat laporan lantaran Buluk menghilang tak ada kabar. Tapi usai dua bulan menghilang, Buluk ditemukan di sebuah kos-kosan di Malang, Jawa Timur.